JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan duka cita atas musibah kecelakaan yang menimpa pesawat milik TNI Angkatan Udara (AU) di Wamena, Papua, Minggu (18/12) pagi. Presiden berharap agar ke depannya hal serupa tidak terulang kembali.
“Kita kembali berduka atas jatuhnya pesawat TNI AU di Wamena. Akar masalah harus dapat diatasi, agar tidak terulang lagi -Jkw,” cuit Presiden Jokowi melalui akun twitter pribadinya @jokowi, Minggu (18/12) sekitar pukul 12.30 WIB.
Berdasarkan informasi yang diterima dari Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Jemi Trisonjaya telah terjadi hilang kontak dengan pesawat C-130HS Hercules TNI AU dengan nomor registrasi A-1334 pilot Mayor Pnb Marlon A Kawer dalam penerbangan dari Timika ke Wamena, Papua, Minggu 18 Desember 2016 pukul 06.09 WIT.
Pukul 08.40 WIT, telah ditemukan lokasi jatuhnya pesawat Hercules oleh 30 orang personil Kodim 1702/JWY di bawah pimpinan Kapten Inf. Irvan (Pasi Intel Kodim 1702/JWY) di Gunung Lisuwa, Kampung Minimo, Distrik Maima, Kabupaten Jayawijaya, Papua, untuk kemudian dilakukan evakuasi.
Dalam peristiwa tersebut, sebanyak 13 orang meninggal dunia yang terdiri dari 12 kru pesawat dan 1 penumpang. (BPMI/ES)
“Kita kembali berduka atas jatuhnya pesawat TNI AU di Wamena. Akar masalah harus dapat diatasi, agar tidak terulang lagi -Jkw,” cuit Presiden Jokowi melalui akun twitter pribadinya @jokowi, Minggu (18/12) sekitar pukul 12.30 WIB.
Berdasarkan informasi yang diterima dari Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Jemi Trisonjaya telah terjadi hilang kontak dengan pesawat C-130HS Hercules TNI AU dengan nomor registrasi A-1334 pilot Mayor Pnb Marlon A Kawer dalam penerbangan dari Timika ke Wamena, Papua, Minggu 18 Desember 2016 pukul 06.09 WIT.
Pukul 08.40 WIT, telah ditemukan lokasi jatuhnya pesawat Hercules oleh 30 orang personil Kodim 1702/JWY di bawah pimpinan Kapten Inf. Irvan (Pasi Intel Kodim 1702/JWY) di Gunung Lisuwa, Kampung Minimo, Distrik Maima, Kabupaten Jayawijaya, Papua, untuk kemudian dilakukan evakuasi.
Dalam peristiwa tersebut, sebanyak 13 orang meninggal dunia yang terdiri dari 12 kru pesawat dan 1 penumpang. (BPMI/ES)