Notification

×

Iklan

Iklan

Hasil Survei Instrat Bahan Evalusi DPRD

Rabu, 18 Januari 2017 | 18:20 WIB Last Updated 2017-01-18T11:20:51Z
LENTERAJABAR. COM - Hasil survei dari Indonesia Strategic Institute (INSTRAT)  menyatakan 47 persen publik mengaku puas dengan kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar harus menjadi bahan evaluasi untuk lembaga eksekutif agar bekerja lebih baik lagi.

Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari mengatakan ,"DPRD sebagai bagian dari pemerintahan daerah menilai hasil survei soal kepuasan publik kemarin itu harus dijadikan bahan evaluasi bagi eksekutif. Artinya 47 persen dalam survei itu menunjukkan angka maksimal," kata politisi dari PDIP di Bandung, Rabu(18/1/2017)
Lebih lanjut dikatakannya , berkaca dari hasil survei tersebut maka Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar harus lebih meningkatkan lagi kinerja mereka untuk membangun Provinsi Jawa Barat menjadi lebih baik lagi.
"Saya kira ada beberapa hal yang memaang harus diperbaiki dan evaluasi seperti masalah lapangan kerja, stabilitas harga-harga kebutuhan pokok,tuturnya seraya mengatakan kepuasan publik terhadap kinerja lembaga eksekutif dinyatakan tinggi jika angkanya berada di atas 50 persen lebih.
Ditambahkan Ineu , kalau sudah di atas 50 persen, seperti 75 persen itu sudah bagus ya. Walaupun sekarang masih di bawah 50 persen, tapi sudah cukup bagus dan kita bisa rasakan pembangunannya,pungkas wakil rakyat daerah pemilihan Subang-Majalengka-Sumedang(SMS).
Sebelumnya survei lembaga pengkajian isu strategis, politik dan sosial humaniora, yakni Indonesia Strategic Institute (INSTRAT) menyatakan 47 persen publik mengaku puas dengan kinerja dari Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) dan Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar.
Direktur Eksekutif Indonesia Strategic Institute (INSTRAT) Jalu Pradhono Priambodo mengatakan,"sebanyak 47 persen responden menyatakan puas terhadap kinerja Aher dan Demiz (Deddy Mizwar), 28 persen tidak puas, dan 25 persen menjawab tidak tahu," kata dia pada wartawan beberapa waktu lalu.
Survei tersebut juga memotret tentang tingkat kepuasan di Jawa Barat yakni sebanyak 50 persen responden menyatakan perubahan di Jawa Barat semakin baik, 37 persen menyatakan perubahan di Jawa Barat semakin buruk dan 13 persen menyatakan tidak tahu.
Kemudian untuk persepsi kebanggaan dan kebahagian, sebanyak 93 persen responden menyatakan bangga dengan Jawa Barat dan dua persen menyatakan tidak bangga serta lima persen menyatakan tidak tahu, katanya.
Menurut dia, persepsi publik terhadap isu kesejahteraan menempati posisi teratas pada persepsi masalah umum bagi responden yakni mencapai 44,8 persen, diikuti dengan isu lapangan kerja 22,1 persen, dan harga kebutuhan pokok 10 persen,pungkas Jalu.(Hj/Dd)
×
Berita Terbaru Update