LENTERAJABAR. COM - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa menyebut untuk meningkatkan minat baca masyarakat pihaknya akan bekerja sama dengan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI)."Kami akan terus melakukan koordinasi soal bagaimana langkah kedepan agar IKAPI bisa menyediakan literasi bacaan yang cukup utuk mendorong minat baca bagi masyarakat,” ujarnya usai pelantikan pengurus IKAPI Jabar, di Kota Bandung, Rabu (11/1/2017).
Selain itu, pihaknya pun merangkul semua pihak untuk turut mendorong peningkatan angka membaca masyarakat Jawa Barat seperti halnya bekerja sama dengan komunitas-komunitas.
Pasalnya menurut dia, membaca menjadi salah satu sarana untuk mendapatkan pengetahuan mengenai perkembangan dunia, sehingga dengan membaca akan meningkatkan ilmu pengetahuan untuk menghadapi tantatangan dunia, terlebih saat ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat.
"Apabila ingin menguasai dan memahami dunia bacalah buku,” ujarnya yang juga menjabat Ketua Dewan Pembina IKAPI Jabar.
Oleh karenanya, Iwa meminta kepada IKAPI untuk membuat program yang konkret agar dapat menjadi pendorong minat baca masyarakat Jawa Barat.
Sementara menurut Ketua IKAPI Jawa Barat Mahpudi buku tetap menjadi basis peradaban manusia, sehingga ia ingin buku menjadi landasan program dari IKAPI kedepannya.
Ia menuturkan jumlah buku yang terbit sejak 2000 hanya mencapai 6.000 buku, dengan presentasi 60 persen terjemahan bahasa asing, dan 40 persen penulis dalam negeri.
“Sayangnya sebagaimana kita ketahui memiliki jumlah penduduk yang luar biasa, namun jumlah buku jauh dari yang dibayangkan,” ujarnya.
Oleh sebab itu, IKAPI akan terus mendorong masyarakat menulis buku sekaligus menarik minat untuk membacanya agar ilmu yang didapatkan terus meningkat.
Ditempat yang sama Ketua IKAPI Pusat Rosidayati Rozalina menyebut dalam meningkatkan minat baca masyarakat pihaknya akan terus kerja sama dengan pemerintah daerah.
“Antara daerah dan pusat begitu konsisten agar selalu mendorong masyarakat selalu minat untuk membaca buku,” pungkasnya.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mendorong minat baca masyarakat Jawa Barat terlebih saat ini minat baca masyarakat Jawa Barat masih rendah. (Fr/Hj)
