Notification

×

Iklan

Iklan

Polda Jabar dan Kodam III/SLW Gelar Apel Bersama Sinergi Jaga Keutuhan NKRI

Selasa, 24 Januari 2017 | 17:23 WIB Last Updated 2017-01-24T10:23:22Z
BANDUNG,LENTERAJABAR. COM - Demi menjaga keutuhan Negara Republik Indonesia (NKRI) jajaran TNI dan Polri di wilayah Jawa Barat menggelar apel bersama. Apel diikuti sejumlah prajurit TNI maupun Polri di Markas Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung.

Apel dalam rangka soliditas dan sinergitas dalam menjaga keutuhan NKRI ini dipimpin langsung Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan dan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI M. Herindra.

"Ini sebagai salah satu komitmen kami bersama Polri untuk menunjukan kepada bangsa dan negara bahwa TNI hadir, juga hadir dalam negara," ujar Anton.

Menurut Anton, sinergitas antara TNI dan Polri perlu dilakukan untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara. Terlebih, ujarnya, TNI dan Polri sebagai garda terdepan untuk mempersatukan NKRI. Pangdam III/Siliwangi, Mayjen  TNI  M. Herindra menyebut saat ini ada upaya percobaan merusak hubungan antara TNI dan Polri. Upaya perusakan hubungan lewat adu domba itu, dilakukan melalui media sosial.

"Saat ini banyak beredar di media sosial yang berupaya mengadu domba  TNI dan Polri," ujar Herindra saat mengikuti apel bersama TNI/Polri di Markas Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (24/1/2017).

Pihaknya pun menegaskan kepada prajuritnya untuk tidak terprovokasi terhadap hal-hal berbau adu domba yang muncul melalui media sosial.

"Negara ini dulu hancur karena adu domba. Maka dari itu, saya sampaikan ke prajurit jangan mudah percaya kepada media sosial," katanya.

Herindra pun mengatakan, soliditas dan sinergitas antara TNI dan Polri perlu dijaga. Bahkan ia pun menyampaikan kepada anak buahnya untuk sama-sama merasakan apa yang dirasakan oleh anggota Polri.

"Apabila ada anggota polisi yang dicubit, prajurit TNI juga perlu merasakan sakitnya. Demikian juga kepada anggota Polri, kalau ada anggota TNI dicubit, kami harapkan seluruh anggota Polri merasakan," katanya.( Fr/Hj)
×
Berita Terbaru Update