Notification

×

Iklan

Iklan

Survei Instrat : Warga Jabar Puas Terhadap Kepemimpinan Aher-Demiz

Selasa, 17 Januari 2017 | 16:46 WIB Last Updated 2017-01-17T09:50:17Z
LENTERAJABAR. COM - Berdasarkan hasil survei Indonesia Strategic Institute (Instrat). Kepuasan masyarakat Jawa Barat terhadap kinerja Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar (Demiz) lebih tinggi dibandingkan kepuasan masyarakat Jawa Barat terhadap Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Jusuf Kala.

Hasil survei Instrat  yang dilakukan pada rentang waktu 24-28 November 2016, dengan menyasar 1.600 responden yang minimal berusia 17 tahun atau sudah menikah. Warga Jabar yang disurvei tersebar di 253 desa yang tersebar di Jawa Barat

Direktur eksekutif Instrat, Jalu Pradhono Priambodo mengatakan pihaknya telah melakukan serangkaian survei untuk memotret seputaran persepsi publik terhadap kepemimpinan Jawa Barat dan Indonesia saat ini dan masa yang akan datang. Survei dilakukan melalui teknik wawancara face to face atau bertatap muka berbasis kuisioner terstruktur yang dipegang pewawancara. Adapun margin of error pada survei ini 2,49 persen. Pembiayaan survei ini dilakukan dengan mengalokasiman anggaran internal Instrat.

"Kepuasan publik Jawa Barat terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-JK sangat kecil. Masyarakat Jabar lebih puas terhadap kinerja pemerintahan Aher-Deddy Mizwar," kata Jalu di Bandung, Selasa (17/1/2017).

Dijelaskan Jalu, berdasarkan hasil surveinya, kepuasan masyarakat Jabar terhadap pemerintahan Aher-Deddy Mizwar lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi-JK. Tingkat kepuasan  masyarakat Jabar terhadap Jokowi-JK hanya sebesar 28 persen.

Bahkan yang menyatakan tidak puas dengan pemerintahan Jokowi-JK mencapai 45 persen. Sedangkan yang menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab mencapai 27 persen.

Angka tersebut sangat jauh bila dibandingkan dengan angka kepuasan masyarakat Jabar terhadap Aher-Deddy Mizwar. Sebanyak 47 persen responden menyatakan kepuasannya terhadap kinerja Aher-Deddy Mizwar. Sedangkan yang menyatakan tidak puas hanya 28 persen dan yang menjawab tidak tahu sebesar 25 persen.

"Mayoritas publik di Jawa Barat juga menilai perubahan di Jawa Barat semakin baik bila dibandingkan pemerintahan sebelum Aher. Angkanya mencapai 50 persen. Itu angka yang tinggi," kata Jalu. Hanya 13 persen yang menyatakan tidak ada perubahan dan 37 persen menyatakan tidak tahu.

Ditambahkannya di luar itu, tambah Jalu, sebanyak 93 persen responden menyatakan merasa bangga sebagai warga Jawa Barat dan juga 86 persennya menyatakan merasa bahagia hidup di Jawa Barat. ( Fr/Hj)
×
Berita Terbaru Update