LENTERAJABAR . COM - Keindahan alam daerah tatar parahyangan Provinsi Jawa Barat,Dimana letak geogarfis alamnya yang memiliki Gurilap (Gunung,rimbah,laut dan pantai ) sehingga banyak wisatawan baik domestik maupun manca negara mau berkunjung ke daerah ini.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat mencatat sekitar 46,1 juta wisatawan telah berkunjung ke Provinsi Jawa Barat selama tahun 2016.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Ida Hernida, mengatakan, jumlah wisatawan tersebut terdiri 45 juta wisatawan lokal dan 1,1 juta wisatawan mancanegara,katanya kepada wartawan di Bandung..
"Alhamdulillah, jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara untuk tahun 2016 ke Jawa Barat ternyata melebihi target,tuturnya seraya menerangkan target kunjungan wisatawan lokal dan mancangera yang ditetapkan oleh Disparbud Jawa Barat pada 2016 sebanyak 38 juta wisatawan lokal dan 1,1 juta wisatawan mancanegara.
Menurut Ida ada sejumlah daerah favorit yang menjadi tujuan wisatawan lokal dan mancanegara di Jawa Barat, nomor satu adalah wilayah Bandung Raya seperti Kota Bandung dan sekitarnya," kata dia.
Daerah favorit wisatawan di Jawa Barat tersebut, lanjut dia, adalah kawasan Bandung Raya, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Sukabumi dan Bogor.
Selain itu, lanjut dia, keberadaan objek wisata baru yakni Taman Bumi atau Geopark Park Ciletuh, di Kabupaten Sukabumi yang baru dibuka beberapa tahun lalu ternyata menjadi "primadona" wisata baru untuk Provinsi Jawa Barat.
Ditambahkannya ternyata minat wisatawan lokal dan mancanegara untuk berkunjung Ke Geopark Ciletuh cukup tinggi,tutur manatan Sekretaris dewan provinsui Jawa Barat ini.
Dirinya menilai tingginya minat wisatawan untuk berkunjung ke Geopark Ciletuh yang objek wisata tersebar di delapan kecamatan 74 desa ini karena keindahanya dan eksotisme objek-objek wisata yang ada di sana.
"Geopark Ciletuh itu baru ya, tapi memang di sana menyuguhkan sumber daya alam yang indah, seperti air terjun, pantai, bebatuan alam seperti batu kepala naga, batu kodok, batu catur dan kawasan lindunganya yang masih terdapat banteng serta ada penangkaran penyu,"pungkas pejabat yang dekat dengan wartawan ini.(Hj/Fr)
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat mencatat sekitar 46,1 juta wisatawan telah berkunjung ke Provinsi Jawa Barat selama tahun 2016.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Ida Hernida, mengatakan, jumlah wisatawan tersebut terdiri 45 juta wisatawan lokal dan 1,1 juta wisatawan mancanegara,katanya kepada wartawan di Bandung..
"Alhamdulillah, jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara untuk tahun 2016 ke Jawa Barat ternyata melebihi target,tuturnya seraya menerangkan target kunjungan wisatawan lokal dan mancangera yang ditetapkan oleh Disparbud Jawa Barat pada 2016 sebanyak 38 juta wisatawan lokal dan 1,1 juta wisatawan mancanegara.
Menurut Ida ada sejumlah daerah favorit yang menjadi tujuan wisatawan lokal dan mancanegara di Jawa Barat, nomor satu adalah wilayah Bandung Raya seperti Kota Bandung dan sekitarnya," kata dia.
Daerah favorit wisatawan di Jawa Barat tersebut, lanjut dia, adalah kawasan Bandung Raya, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Sukabumi dan Bogor.
Selain itu, lanjut dia, keberadaan objek wisata baru yakni Taman Bumi atau Geopark Park Ciletuh, di Kabupaten Sukabumi yang baru dibuka beberapa tahun lalu ternyata menjadi "primadona" wisata baru untuk Provinsi Jawa Barat.
Ditambahkannya ternyata minat wisatawan lokal dan mancanegara untuk berkunjung Ke Geopark Ciletuh cukup tinggi,tutur manatan Sekretaris dewan provinsui Jawa Barat ini.
Dirinya menilai tingginya minat wisatawan untuk berkunjung ke Geopark Ciletuh yang objek wisata tersebar di delapan kecamatan 74 desa ini karena keindahanya dan eksotisme objek-objek wisata yang ada di sana.
"Geopark Ciletuh itu baru ya, tapi memang di sana menyuguhkan sumber daya alam yang indah, seperti air terjun, pantai, bebatuan alam seperti batu kepala naga, batu kodok, batu catur dan kawasan lindunganya yang masih terdapat banteng serta ada penangkaran penyu,"pungkas pejabat yang dekat dengan wartawan ini.(Hj/Fr)