Hal ini diutarakan Sekretaris Daerah ( Sekda) Kota Bandung Yossi Irianto memimpin rapat membahas mengenai Saber Pungli, di Ruang Tengah Balai Kota Bandung, Senin, 16 Januari 2017. Dia menuturkan, Tim Saber Pungli harus banyak melakukan sosialisasi terutama pada perangkat sekolah seperti kepala sekolah, guru, hingga kepegawaian.
"Khusus bidang pendidikan kita harus sering sosialisasi saber pungli ini. Karena cukup banyak godaanya di bidang pendidikan," ujarnya, Senin, 16 Januari 2017, seperti dikutip dalam siaran pers yang diterima "LEJA .COM".
Rapat Saber Pungli tersebut dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Bandung Daerah Kota Bandung Iming Akhmad, Asisten Administrasi Umum Kepegawaian Sekretariat Daerah Kota Bandung Evi S Shaleha, para Kepala Bagian, para Sekretaris Dinas SKPD, dan juga para Camat.
Yossi menjelaskan, Pemerintah Kota Bandung telah menetapkan kebijakan terkait Saber Pungli beberapa waktu lalu. Diharapkan, pada 2017 ini kebijakan tersebut dapat diimplementasikan dengan maksimal terutama pada pelayanan publik. "Dengan demikian kita bekerja lebih cerdas. Pak wali memerintahkan kepada saya, pastikan secara teknis agar SKPD bisa lebih baik cara bekerjanya. Hal ini dilakukan agar menjadi simbol bahwa SKPD mengendepankan Kota Bandung yang bersih bebas KKN," tuturnya.
