Notification

×

Iklan

Iklan

Disayangkan Jawa Barat tidak termasuk dalam 10 Destinasi Unggulan Baru

Selasa, 28 Februari 2017 | 15:14 WIB Last Updated 2017-02-28T08:15:07Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Kepala Bidang Pemasaran Disparbud ( Dinas Pariwisata dan Kebudayaan) Jawa Barat mengatakan,pembangunan Bandara Nusawiru, bisa menjadi gerbang masuk wisatawan mancanegara sehingga mampu menambah jumlah wisatawan yang datang ke Jawa Barat,demikian hal itu dikatakannya pada acara Seminar “Trend Industri Mice 2017″, di Hotel Grand Asrilia, Bandung jalan Pelajar Pejuang kota Bandung, Senin (27/2/2017)

Lebih lanjut dikatakan Iwan Darmawan, “Dengan adanya pengembangan Nusawiru akan mampu menyedot lebih banyak lagi wisatawan mancanegara karena setelah Nusawiru dan BIJB menjadi bandara internasional secara otomatis disana akan mendaratkan rute penerbangan internasional sebagai pintu masuk Jawa Barat”.
Seminar Trend Industri MICE, diselenggarkan Asperapi (Asosiasi Perusahaan Pameran dan Konvensi Indonesia) wilayah Jawa Barat , dihadiri pula oleh Ketua ASITA (Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies) Jawa Barat Budijanto Ardiansjah .

Ketua Asita Jawa Barat, menegaskan perlunya pembenahan di bidang promosi yang harus tepat sasaran, karena bila tidak tepat sasaran akan menimbulkan pemborosan biaya.

Jawa Barat telah memiliki Badan Promosi, baik di Kota Bandung maupun di berbagai kota lainnya, diharapkan dapat bersinergi dengan Disparbud di masing-masing kota/ kabupaten di Jawa Barat, untuk bisa melakukan promosi yang baik.

Sektor lain yang harus dibenahi di Jawa Barat adalah “destinasi”, walaupun di Kota Bandung banyak terdapat taman-taman hasil kreativitas Walikotanya, namun belum bisa mendatangkan wisatawan, yang terjadi hanya kerumunan warga lokal saja.

Jawa Barat tidak termasuk dalam 10 Destinasi Unggulan Baru , disebabkan “kurang berjuang”, kurang adanya loby dari tingkat provinsi Jawa Barat ke pusat, sehingga tidak masuk prioritas pemerintah dan kini harus berusaha sendiri, berjuang lebih keras.

10 Destinasi unggulan yang dibentuk Kementrian Pariwisata ( Kemenpar) adalah : Sumatera Utara, Tanjung Kelayang Belitung,Tanjung Lesung Banten , Kep. Seribu dan Kota Tua Jakarta , Borobudur Jawa Tengah , Bromo-Tengger-Semeru Jawa Timur , Mandalika Lombok Selatan NTB, , Labuan Bajo NTT , Wakatobi Sultra dan Morotai,

Destinasi unggulan tersebut guna mewujudkan 10 destinasi wisata baru seperti Bali yang menjadi Destinasi prioritas sektor Pariwisata Indonesia untuk menghasilkan devisa lebih besar, tandas Ketua Asita Jawa Barat.

Sementara itu Ketua DPD Asperapi Jawa Barat Dede Koswara berharap Jawa Barat segera memiliki gedung representatif sebagai tempat ekhsibisi bertaraf internasional sehingga mampu menyelenggarakan pameran skala dunia.

Saat ini Jawa Barat hanya memiliki tiga dari empat syarat sebagai pelaku industri MICE (Meeting, Insentive, dan Conference , namun belum memiliki tempat Ekhisbisi.

Jawa Barat saat ini belum memiliki tempat yang representatif dengan memenuhi standar kelengkapan yang dapat digunakan penyelenggaraan Ekshibisi skala internasional,

Dengan dibangunnya gedung berskala MICE akan mampu mendorong perkembangan dan mendongkrak industri pariwisata melalui penyelenggaraan berskala internasional, pungkas Dede.(Sj/R)
×
Berita Terbaru Update