BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Forum Istighosah Alawiyyin Nusantara mengimbau kepada umat muslim Indonesia khususnya Jawa Barat untuk tidak ikut dalam aksi demo 112 mendatang. Mengingat aksi-aksi yang sebelumnya dianggap sudah cukup, sehingga tidak diperlukan lagi aksi lainnya.
"Untuk aksi 112 kepada kaum muslimin dimana pun berada lebih baik tidak ikut, lebih baik kita berdoa kepada Allah swt supaya negara kita aman, nyaman dan lancar. Biarkan rakyat yang memilih yang diinginkannya, karena menurut kami sudah cukup aksi sebelumnya," kata Ketua Forum Istighosah Alawiyyin Nusantara, Umar Asseggaf di dampingi penasehat forum Kiagus Zaenal Muharok atau yang akrab disapa Deden kepada wartawan di Cafe Centropunto, Jln. Trunojoyo, Kota Bandung, Kamis (9/2/2017).
Lebih lanjut dikatakan juru dakwah Islamiyah ini, para ulama dan umat muslimin dapat lebih bijak dalam bersikap. Kecintaan dan ketentraman kepada negeri harus diciptakan.
Ditambahkan Habib ini,"Kita mengajak kebaikan dengan tata cara yang baik, kalau tidak maka sangat tidak bijak. Tentu citra buruk tentang Islam semakin banyak sehingga wibawa dan martabat kaum muslimin semakin jatuh," ujarnya.
Pihaknya juga mengatakan kalau sikapnya tersebut sesuai dengan imbauan dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. Ma'ruf Amin untuk tidak mengikuti aksi 112 tersebut. Mengingat imbauan tersebut dari salah satu ulama besar di Indonesia, meski mereka mendukung aksi demonstrasi yang dilakukan secara damai dan tanpa kekerasan.
"Kami mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia, untuk sama-sama menjaga lisan agar tidak menyinggung perasaan orang atau kelompok lain dalam menjaga kerukunan. Kami akan berada para garda paling depan untuk membela dan berjalan bersama para ulama dalam mengawal perjalanan bangsa untuk menjalankan nilai-nilai keislaman," pungkasnya.(Fr/Ak)
Lebih lanjut dikatakan juru dakwah Islamiyah ini, para ulama dan umat muslimin dapat lebih bijak dalam bersikap. Kecintaan dan ketentraman kepada negeri harus diciptakan.
Ditambahkan Habib ini,"Kita mengajak kebaikan dengan tata cara yang baik, kalau tidak maka sangat tidak bijak. Tentu citra buruk tentang Islam semakin banyak sehingga wibawa dan martabat kaum muslimin semakin jatuh," ujarnya.
Pihaknya juga mengatakan kalau sikapnya tersebut sesuai dengan imbauan dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. Ma'ruf Amin untuk tidak mengikuti aksi 112 tersebut. Mengingat imbauan tersebut dari salah satu ulama besar di Indonesia, meski mereka mendukung aksi demonstrasi yang dilakukan secara damai dan tanpa kekerasan.
"Kami mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia, untuk sama-sama menjaga lisan agar tidak menyinggung perasaan orang atau kelompok lain dalam menjaga kerukunan. Kami akan berada para garda paling depan untuk membela dan berjalan bersama para ulama dalam mengawal perjalanan bangsa untuk menjalankan nilai-nilai keislaman," pungkasnya.(Fr/Ak)
