Notification

×

Iklan

Iklan

Gubernur Jabar Kunjungi Sekolah Tinjau Pasca Peralihan Status

Jumat, 03 Februari 2017 | 16:07 WIB Last Updated 2017-02-03T09:07:14Z
BANDUNG,LENTERAJABAR. COM - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan melakukan kunjungan ke SMA Negeri 5 dan SMA Negeri 3 Bandung memastikan kegiatan belajar dan mengajar tetap berjalan dengan baik pasca alih kelola kewenangan SMA/SMK dari Kabupaten/Kota ke Provinsi Jawa Barat.

Kang Aher sapaan akrab Gubernur jabar ini  melakukan dialog dengan siswa siswi dan guru SMA Negeri 5 dan SMA Negeri 3. Dialog tersebut berjalan santai dan diisi dengan diskusi mengenai permasalahan yang kerap terjadi dalam dunia belajar mengajar.

Menurut Aher  kunjungan ini  memang disengaja dilakukan secara mendadak guna melihat kesiapan sekolah dalam melakukan aktifitas belajar mengajar.,tuturnya seraya mennambahkan ,Kita sengaja tidak sounding terlebih dahulu, saya ingin lihat ini secara alami,jelas pria berkacamata ini.

Gubernur  didampingi kepala dinas pendidikan provinsi Jawa Barat Ahmad Hadadi. Kang Aher  merasa senang, sebab ia menilai peralihan SMA/SMK ke Pemprov tidak mempengaruhi kegiatan belajar mengajar di sekolah.

"Dari hasil kunjungan saya memang kegiatan belajar siswa tidak terganggu semuanya masih berjalan normal, meskipun dalam masa perilahan pengelolaan ," kata Aher. Permasalahan yang terjadi di lapangan hanya sebatas permasalahan administrasi, tidak sampai mengganggu kegiatan belajar.

Aher menyatakan gaji pegawai guru SMA/SMK sudah disalurkan tepat pada waktunya. Ia menuturkan gaji bulan Februari ini akan diselesaikan tepat waktu juga, tinggal nantinya menyelesaikan masalah administrasi .
"Dari awal saya mewanti-wanti, dalam proses peralihan kegiatan belajar mengajar jangan terganggu, hasilnya Alhamdullilah siswa masih bisa belajar di sekolah dengan lancar tidak ada kendala,"ujarnya.

Ditambahkannya,Ia akan melakukan kunjungan-kunjungan ke sekolah di daerah lain yang ada di kota/kabupaten karena di lapang akan terlihat kesiapannya,. Hal itu akan melihat sejauh mana sekolah-sekolah di Jabar menjalankan kegiatan belajar mengajarnya. Seperti halnya jika dia melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten/kota di Jabar, ia akan melakukan hal serupa.

Pemprov akan terus melakukan pemerataan terhadap kualitas dan kuantitas sekolah di daerah. Adapun program yang dilakukannya adalah dengan menambah jumlah sekolah dan juga ruang kelas baru.Sementara untuk melakukan pemerataan kualitas, ia pun akan menyiapkan program pemagangan dan rotasi guru-guru yang berkualitas di kota untuk masuk ke desa-desa pelosok seperti di daerah Jabar selatan dan juga Jabar utara.

Tentu saja dengan menambah jumlah tunjangan untuk memenuhi kebutuhan para guru di daerah. Karena itu merupakan sebuah penghargaan bagi para pejuang pendidikan di daerah. Pemprov  akan menambah 2-3 tunjangan untuk guru yang dirotasi ke daerah.

Gubernur  ingin menjadikan seluruh SMA/SMK menjadi sekolah favorit semua, karena dengan hal tersebut akan menjadikan para pelajar di daerah tidak perlu ke kota untuk mendapatkan pelayanan yang berkualitas. "Saya ingin semua menjadi sekolah favorit, caranya dengan sekolah yang telah mempunyai kualitas bagus, membina sekolah yang masih kurang," pungkasnya. (Hj/Fr)
×
Berita Terbaru Update