Notification

×

Iklan

Iklan

Gubernur Jabar Peran Perguruan Swasta Membentuk Kuaitas Pendidikan Sangat Penting

Selasa, 28 Februari 2017 | 14:55 WIB Last Updated 2017-02-28T07:55:24Z
BOGOR,LENTERAJABAR.COM - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan peran Perguruan Swasta dalam membentuk kualitas pendidikan di Jawa Barat sangat penting, terlebih saat ini lebih dari 55 persen siswa SMA/SMK di Jawa Barat menimba ilmu di sekolah swasta.
 
Gubernur menjelaskan saat ini pendidikan menjadi sebuah kebutuhan Supraesensial, sebab ia menilai tidak akan pernah terjadi kemajuan sebuah bangsa tanpa dimulai dari peningkatan kualitas pendidikan.
 
"Pendidikan adalah supraesensial, tidak pernah mungkin ada kemajuan sebuah bangsa kecuali dimulai dari pendidikan," ungkap Gubernur yang biasa disapa Aher dalam acara Musyawarah Kerja Nasional II 2017 Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) yang mengambil fokus Utama " Eksistensi Perguruan Swasta Dalam menghadapi Tantangan Zaman", di Bogor, Selasa (28/2/2017).
 
Aher menambahkan, sekolah swasta sejak dulu sudah berperan aktif dalam proses kebangkitan nasional. Sebab dulu gagasan-gagasan sebuah negara lahir pada sistem yang kini diadopsi oleh sekolah-sekolah swasta, yaitu tanpa ada suntikan bantuan apapun dari pihak manapun.
 
Untuk menjadikan hal itu tetap tumbuh dalam pendidikan nasional, Aher menilai perlu adanya pemerataan kualitas dan juga perhatian untuk sekolah maupun guru sekolah baik Negeri maupun swasta. Pasalnya pendidikan merupakan hak warga negara Indonesia yang dijamin oleh konstitusi.
 
"Pendidikan milik bersama, hak bersama, kewajiban negara, walaupun negara tidak bisa hadir seluruhnya,"ujarnya.Oleh karenanya, penyelenggara pendidikan dalam hal ini perguruan swasta sudah semestinya diperhatikan demi kesetaraan kualitas pendidikan, yang nanti akan bermuara pada output siswa yang lebih berkualitas.
 
Walaupun saat ini memang permasalahan ada pada infrastruktur dan peran negara pada perguruan swasta, namun ia menilai pemerintah tidak ada pilihan lain untuk meningkatkan kualitas pendidikan di negeri ini selain dengan pemerataan perhatian pada sekolah swasta seperti halnya sekolah negeri. "Maka pemerintah tidak ada pilihan lain selain menyamakan persamaan perhatian negeri dan swasta," imbuhnya.
 
Diakui Aher Pemprov Jabar sendiri saat ini sudah membangun lebih dari 25.000 Ruang Kelas Baru (RKB) dan 3/4 RKB tersebut diberikan pada perguruan swasta."Tahun ini juga akan dibangun 2500 (RKB) lagi untuk diberikan ke swasta atau nanti dialokasikan mendahulukan kecamatan di Jabar yang belum ada RKB sama sekali," imbuhnya.

Sehinga dengan infrastruktur yang kini perlahan akan terus ditingkatkan, pihaknya berharap guru dan dosen mampu menyelenggarakan pendidikan dengan baik, juga dapat menggali potensi siswa bukan memaksakan potensi pada anak-anak didiknya.(Rh/Fr)
×
Berita Terbaru Update