Notification

×

Iklan

Iklan

Pemprov Jabar Bersama LPOI Deklarasikan Front Anti Narkoba

Sabtu, 18 Februari 2017 | 13:56 WIB Last Updated 2017-02-18T06:56:26Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Dalam upaya memerangi peredaran narkoba yang saat ini sudah menjadi musuh bersama bangsa.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat bersama Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) mendeklarasikan pembentukan Front Antinarkoba Nasional di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro no 22, Kota Bandung, Sabtu (18/2/2017). 

Seluruh peserta deklarasi menyerukan Jawa Barat bebas peredaran dan pemakaian narkotba.

Disaksikan lebih dari 1.000 pelajar tingkat SMA/SMK, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengakui jika saat ini sudah dalam status gawat narkoba. Untuk mencegahnya, keluarga, sekolah, dan lingkungan sangat berpengaruh.

Karena itu, Aher mengajak aparatur pemerintah, organisasi dan tokoh masyarakat, turut menjaga dan mengawasi. "Penyalahgunaan narkoba berawal dari kerawanan keluarga. Keluarga taat menjadi tameng narkoba. Kami mengajak seluruh masyarkata Jabar, pimpinan ormas Islam dan perangkat pemerintahan sampai ke desa untuk mencegah penyalahgunaan narkoba," ujarnya.

Dikatakannya, faktor lain yang mempengaruhi meningkatnya peredaran narkoba adalah tingkat pendidikan yang rendah, pernikahan tanpa visi yang jelas, pemahaman agama yang rendah, pergeseran nilai, dan pengasuhan.

"Seharusnya teman dekat yang paling nyaman untuk diajak berbicara adalah bapak dan ibunya. Karena kebanyakan anak malu menceritakan kepada orangtua, hadirkan keakraban, bercengkrama, agar merasa paling deekat. Ini merupakan ketahanan keluarga," pungkasnya.(Fr/Ak)
×
Berita Terbaru Update