Notification

×

Iklan

Iklan

Pertumbuhan Penduduk Harus Diimbangi Peningkatan Kualitas SDM

Senin, 27 Februari 2017 | 16:08 WIB Last Updated 2017-02-27T09:11:07Z
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM - Pertumbuhan penduduk sebuah daerah atau bangsa perlu diimbangi dengan kualitas, baik kualitas pendidikan, kesehatan, maupun kesejahteraannya.

Apabila aspek sumber daya manusianya tidak berkualitas, maka niscaya pembangunan atau laju pertumbuhan ekonomi tidak bisa terlaksana dengan baik.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, kependudukan merupakan aspek terpenting dari sebuah bangsa.Namun, laju pertumbuhan penduduk perlu dikendalikan agar persepsi pembangunan dengan pertumbuhan penduduk bisa seimbang.

“Persoalannya adalah manakala pembangunan fisik semakin meningkat, tapi penduduk kita tidak ditingkatkan kualitasnya. Pertanyaannya, siapa yang akan menikmatinya?” ungkap Aher, sapaan akrab Gubernur Jabar dalam acara Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jabar 2017 di Grand Royal Panghegar Hotel, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Selasa (21/2).

“Lalu sehebat apapun usaha kita untuk melaksanakan pembangunan, si pelaku pembangunan ini adalah penduduk, masyarakat, atau manusia. Manakala SDM-nya tidak berkualitas, maka pembangunannya pun tidak berkualitas. Walaupun pembangunan tersebut bisa kita pertahankan kualitasnya, tapi penduduknya tidak berkualitas sama saja tidak bisa dinikmati dengan baik,” lanjutnya.

Oleh karena itu, menurut Aher, kualitas penduduk perlu dipacu agar bisa bersaing dengan dunia. Pasalnya, penduduk adalah objek sekaligus subjek dari pembangunan, sehingga aspek pendidikan, kesehatan, serta kesejahteraan menjadi penentu kualitas pembangunan.

“Harus ada keseimbangan antara pertumbuhan perekonomian dengan laju pertumbuhan penduduk. Jangan sampai pertumbuhan ekonomi itu linier, sementara laju pertumbuhan penduduk itu ekspansial, melaju ke atas. Kan bisa berbahay,” katanya.

“Oleh karena itu, kita berusaha sekuat tenaga agar pertumbuhan penduduk itu masih seiring dengan pertumbuhan perekonomian. Sebab kalau tidak seiring dampaknya akan terjadi gejolak,” tambahnya.

Aher menambahkan, peningkatan kualitas penduduk juga bisa dilakukan mulai dari tatanan keluarga.

Family Planing atau konsep perencanaan keluarga tidak hanya pada perencanaan jumlah anggota keluarga saja, tapi harus diperluas maknanya melalui paradigma pembangunan kualitas keluarga.

“Family planning perlu diperluas maknanya bukan hanya penekanan pada jumlah penduduk. Tapi pada saat yang sama juga bagaimana membangun kualitas penduduk lewat kualitas keluarga,” pungkas Aher.(Fr/Hs)
×
Berita Terbaru Update