Notification

×

Iklan

Iklan

Presiden Dijadwalkan Resmikan Gedung pusat kreatif, Bandung Creative Hub

Kamis, 16 Februari 2017 | 14:02 WIB Last Updated 2017-02-17T09:10:30Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Walikota Bandung Ridwan Kamil  mengatakan,"Pembangunan gedung pusat kreatif, Bandung Creative Hub, ditargetkan akan rampung dikerjakan Mei 2017 mendatang. Saat ini pengerjaan dipercepat agar selesai sesuai rencana, untuk kemudian diresmikan oleh presiden RI Joko Widodo.
Demikian dikatakan Kang Emil sapaan akrabnya saat melakukan peninjauan rabu 15 kemarin, bangunan Bandung Creative Hub sudah berdiri di sudut persimpangan Jalan Laswi dan Jalan Sukabumi, Kota Bandung. 
Dengan bentuk poligon, atau segi banyak, bangunan tersebut terlihat mencolok di antara bangunan sekitanya. Hal ini ditambah dengan keberadaan sejumlah ornamen berwarna terang.
Lebih lanjut dikatakan Ridwan Kamil, penyelesaian bangunan akan terus dipantau untuk memastikan rampung sesuai jadwal. Sisa waktu sekitar dua bulan dioptimalkan agar tidak terjadi keterlambatan. 
"Berarti sisa waktunya dua bulan lagi. Nah, di sisa waktu ini kita terus bekerja agar pembangunan cepat selesai," katanya, saat meninjau lokasi.
Menurutnya gedung yang dibangun Pemerintah Kota Bandung tersebut menjadi pusat aktivitas kreatif warga, baik dalam bentuk komunitas atau kelompok lainnya. Di dalam gedung di antaranya terdapat sejumlah fasilitas pendukung aktivitas kreatif, seperti museum, galeri, serta amfiteater. Fasilitas yang tersedia diharapkan mampu menjadi stimulus tumbuhnya karya kreatif.
Ditambahkannya akan ada pemilahan untuk sejumlah aktivitas kreatif, serta alat pendukungnya. "Jadi ruangan dan alat dipisah agar terbenah dengan baik. Intinya alat alat yang akan digunakan tinggal ambil di ruangan yang sudah disiapkan," ujarnya.
Emil berharap, berdirinya pusat kreatif ini bisa menjadi wadah bagi kalangam kreatif. "Sesuai dengan nama gedungnya creative, isinya pun harus dengan orang orang kreatif, sehingga masyarakat tahu bahwa Kota Bandung memiliki tempat dan diisi oleh orang-orang kreatif," ujarnya.
Menyinggung penggunaan kata kreatif, dia menambahkan, istilah tersebut tidak sekadar disematkan untuk menambahkan prestise atau gengsi. Lebih jauh lagi, aktivitas kreatif yang difasilitasi ini nantinya bisa juga menghasilkan solusi untuk berbagai persoalan yang diharapkan bersama.
"Kreativitas bukan untuk gaya-gayaan. Kreativitas itu kita gunakan untuk menjadikan solusi menyelesaikan masalah. Oleh karena itu, inilah hasil kreativitas warga Bandung, memiliki gedung kreatif yang bisa dinikmati oleh semua orang," pungkasnya.
(Ad/Am)
×
Berita Terbaru Update