“Kang Emil memenuhi syarat kualitatif dan komitmen untuk dicalonkan dari PDIP. Dia berhasil menjadikan Bandung sebagai kota bermartabat, menjaga pluralisme, merawat kebhinekaan dan memiliki komitmen kebangsaan yang tak diragukan,” tutur anggota DPR RI dari PDIP, Maruarar Sirait, Senin (13/3/2017) usai berdiskusi dengan jajaran pengurus dan anggota PWI Perwakilan Majalengka.
Masyarakat Jabar butuh perubahan dan perbaikan. Kang Emil memenuhi kriteria pemimpin yang berorientasi kerja, namun memiliki komitmen kebangsaan yang tak diragukan.“Kang Emil merupakan anugerah bagi masyarakat Jabar. Saya akan berjuang di internal PDIP agar Dia bisa memperoleh rekomendasi DPP,” kata Maruarar yang akrab dipanggil Bang Ara.
Keberhasilan Kang Emil memimpin Bandung telah menjadi inspirasi bagi kepala daerah lainnya. Karena itu, masyarakat Jabar akan sangat mendukung bila Kang Emil bisa membaktikan dirinya tidak hanya di lingkup Bandung, tapi di seluruh Jabar.
"Kang Emil itu simbol perubahan, perbaikan dan pekerja keras seperti Presiden Jokowi. Saya secara pribadi punya pengalaman saat menjadi panitia Piala Presiden tahun 2015, kebetulan Kang Emil ikut bekerjasama. Dia penuh inovatif, semangat dan tegas,” pungkas politisi muda PDIP ini.
Sementara itu, Sekertaris DPD PDIP Jabar, Dr. Abdy Yuhana, SH, MH, menuturkan, partainya mulai membuka pendaftaran calon gubernur dan bupati yang akan ikut dalam pilkada serentak tahun 2018 pada bulan Mei 2017 mendatang. Sebagai partai terbuka, PDIP akan menerima pendaftaran dari seluruh orang yang berminat memperbaiki Jabar dengan menjadi cagub.
“Prinsipnya kita terbuka kepada siapa saja. Kang Emil kalau mendaftar tentu kami sangat terbuka, apalagi beliau figur yang berkinerja dan berkomitmen baik. Pendaftaran secara resmi serentak dibuka bulan Mei nanti. Baik bagi pemilihan bupati, walikota maupun gubernur. Untuk gubernur, pendaftaran di kantor DPD PDIP Jabar, untuk pilbup dan pilwalkot di tiap-tiap kantor DPC PDIP di daerah-daerah,” tutur dia.
Abdy menjelaskan, siapapun yang mendaftar, selain syarat administrasi, tentunya harus memenuhi kriteria kualitatif dari PDIP. Hal paling penting ialah, cagub harus merakyat, memiliki komitmen kebangsaan, setia kepada Pancasila dan NKRI, memiliki semangat kebhinekaan, mau tulus bekerja untuk rakyat dan bersih dari tindakan korupsi.
“PDIP memiliki komitmen sesuai syarat kualitatif tadi. Sesuai semangat nasional, di tingkat Jabar, PDIP juga akan menjadi rumah besar kebangsaan Indonesia. Siapa yang memiliki komitmen kebangsaan tinggi, humanis, nasionalis, relijius dan anti korupsi, PDIP lah partai yang tepat sebagai tempat berjuang,”
pungkasnya.(Fr/Rgm)
