Notification

×

Iklan

Iklan

Bekraf Ajak Para Musisi Ikutan Jaminan Sosial

Minggu, 26 Maret 2017 | 16:51 WIB Last Updated 2017-03-26T09:51:56Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menggandeng Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan Bandung Music Council (BMC) menggelar BPJS for Musician di Butterfield Kitchen jalan Dipatiukur no 5 Kota Bandung, Minggu (26/3/2017). 

kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman Bekraf dengan BPJS tentang Perlindungan Program BPJS Ketenagakerjaan bagi para pelaku ekonomi kreatif khususnya komunitas yang bergerak di bidang musik dan pendukung industri kretifnya..

Bekraf menghadirkan Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bandung Darmadi dan Kepala Cabang Utama Bandung BPJS Kesehatan Dr. Herman Dimata M, sebagai narasumber kegiatan ini. 150 orang yang hadir terdiri dari para musisi, pekerja musik, komunitas musik, pebisnis musik, promotor musik, art & visual musik, lifestyle musik, asosiasi profesi musik, beserta undangan terkait industri musik lainnya.

Bekraf dengan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan bekerjasama memberikan informasi, edukasi, dan sosialisasi manfaat program BPJS Ketenagakerjaan kepada para pelaku ekonomi kreatif. Kegiatan ini mendorong kepesertaan Jaminan sosial Keaehatan dan Ketenagakerjaan kepada para pelaku ekonomi kreatif untuk mendapat jaminan berupa jaminan kesehatan, kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua dan jaminan pensiun.

“Bekraf mempelopori kegiatan ini sebagai wujud dukungan Bekraf kepada pelaku ekonomi kteatif sub sektor musik terkait sosialisasi pentingnya BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Harapan kami, lebih banyak musisi yang mendaftar jaminan sosial untuk kerunganan saat sakit, kecelakaan kerja, serta jaminan masa tua,” ucap Direktur Akses Perbankan Nekraf Restog K. Kusuma.

BMC mendaftarkan 109 orang anggotanya dari 300 orang ke BPJS Ketenagakerjaan. BPJS Ketenagakerjaan memberikan kemudahan pendaftaran ke 84 anggota BMC tersebut.Bekraf mendukung kesejahteraan sosial pelaku ekonomi kreatif dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk menumbuh kembamgkan ekosistem ekonomi kreatif dan membuat policy penunjang.

“Musisi belum semuanya tahu jika BPJS Ketenagakerjaan bisa dibayar secara mandiri dan independen. Bekraf fasilitas pelaku ekonomi kreatif memahami BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan supaya pelaku ekonomi kreatif bisa survive dan terus berkarya,” pungkas Redtog.

Restog menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan pertama di Indonesia, serta kegiatan tersebut mendapat respon yang sangat baik dari para pengiat ekonomi kreatif di Kota Bandung.(Red/Hfr)
×
Berita Terbaru Update