BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Bahasa merupakan suatu indentitas suatu daerah,hal ini menunjukkan seberapa maju kebudayaan daerah tersebut.Daerah Jawa Barat memiliki beberapa rumpun bahasa daerah,seperti Cirebonan,Betawi dan Sunda.
Menyikapi itu Dinas Pariwista dan Kebudaya ( Disparbud ) Jawa Barat, berupaya melestarikan seni budaya Jawa Barat, salah satu upaya pelestarian yang akan segera dilakukan yaitu melalui Festival Drama Bahasa Sunda ke 18.
Upaya pelestarian budaya sunda, khususnya bahasa sunda di kalangan masyarakat, diselenggarkan Balai Pengelolaan Taman Budaya Jawa Barat bekerja sama dengan Teater Sunda Kiwari.
Kegiatan tersebut dengan sasaran kelompok/group teater tingkat pelajar/remaja, yanag akan diselenggarakan 20 Maret – 9 April 2017 bertempat di Gedung Kesenian Rumentang Siang, Bandung.
Festival ini adalah event tahunan dan telah terselenggara sebanyak 17 ( tujuh belas) kali dari tahun 1990 sampai sekarang,dikatakan Hernida, Kadisparbud Jawa Barat melalui press release yang di terima Reaksi Nasional.
Naskah yang akan digelar diantaranya, Pasalia, (Aji Nurhamzah), Salayar Dami ( Nazarudin Azhar), Belis ( Zaenal Abidin), Durum ( Ed Jenura) dan Pret ( E.Rokayat Asura).
kegiata ini dikuti 79 gruop perwakilan teater yang ada di di Jawa Barat.Penilaian Festival Drama Basa Sunda, meliputi Pementasan, penyutradaraan, aktor/artis/ artistik, dan musik, pungkas Ida.(Hfr/Red)
