Notification

×

Iklan

Iklan

Gubernur Jabar Apresiasi Dana CSR Buat Masyarakat

Selasa, 14 Maret 2017 | 17:16 WIB Last Updated 2017-03-14T10:16:51Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendorong pelaku dunia usaha agar dapat menyalurkan Coorporate Social Responsibility (CSR)-nya pada sektor pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan pembangunan ekonomi.

Hal tersebut dikatakan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang menilai sektor tersebut merupakan permasalahan yang membutuhkan banyak bantuan dana. Pasalnya Gubernur menilai pemerintah tidak mungkin bisa menyelesaikan pembiayaan permasalahan di masyarakat secara sendiri, sehingga dibutuhkan konsolidasi dengan pelaku usaha untuk mengentaskan permasalahan tersebut.

"Nah tentu saya mengajak kepada kepada seluruh mitra untuk terus melakukan kerjasama bersama pemerintahan untuk secara bersama sama melakukan gerakan penyelesaian masalah yang dihadapi, inilah salah satu gerakan civil sociaty," ungkap Gubernur usai melakukan penandatanganan prasasti CSR Jabar untuk kemanusiaan dan lingkungan, di Bandung, Selasa (14/3/2017).

Gubernur yang biasa disapa Aher ini mercatat tahun 2016 sebanyak 102 perusahaan yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Hal itu meningkat dibanding dengan jumlah tahun sebelumnya yang berkisar 70 perusahaan.

Pihaknya mengarahkan perusahaan yang hendak menyalurkan CSR ke sektor-sektor yang menjadi permasalahan di Jawa Barat.

"Insya Allah dengan kolaborasi ini akan banyak menyelesaikan permasalahan di masyarakat di samping dengan anggaran pemda," ujarnya.

Aher mewakili masyarakat dan juga pemerintahan Provinsi Jawa Barat mengucapkan terima kasih terhadap perusahaan yang telah berperan serta pada upaya penyelesaian permasalahan di Jabar melalui CSRnya.

"Tentu setelah dikoordinasikan oleh Bappeda, alhamdulilah terkumpul pendanaan yang terkumpul oleh pengelolaan mereka sendiri dalam bentuk pemberdayaan masyarakat, dalam bentuk bina lingkungan, penghijauan, infrastruktur, pembangunan perekonomian,bangunan sekolah, puskesmas, paud, kelas-kelas," ucapnya.

Dari CSR tersebut menurut Aher terkumpul anggaran hingga Rp 226 miliar. Jumlah tersebut meningkat 100 persen dari tahun sebelumnya yang terkumpul Rp100 miliaran.(Red/Hms)
×
Berita Terbaru Update