BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Jawa Barat mendapatkan tambahan kuota haji sebanyak 1.227 orang dari seharusnya 1.900 orang. Rencananya kuota haji kabupaten/kota akan menjadi normal lagi seperti pada tahun 2012 ditambah dengan kuota tambahan yang dibagi secara proporsional. "Sebagian besar tambahan kuota haji sebanyak 10.000 orang diberikan kepada kabupaten/kota di luar Pulau Jawa yang daftar tunggu hajinya sangat lama. Contohnya seperti Kabupaten Sidrap di Sulawesi Selatan yang daftar tunggunya sampai 48 tahun," ujar Kepala Kanwil Kementerian Agama Jawa Barat, A. Buchori, dalam musyawarah Kemenag kabupaten/kota di Hotel Grand Asrilia, Jalan Pelajar Pejuang kota Bandung, Rabu (1/3/ 2017).
Lebih lanjut dikatakan Buchori, dengan kembali normalnya kuota haji seperti musim haji tahun 2012 sehingga akan mengurangi banyak daftar tunggu. "Ada tiga skenario untuk pembagian kuota haji yakni kembali ke kuota tahun 2012 dan tambahan kuota dibagikan secara proporsional," jelas manatan Kandep Kabupaten Karawang.
Ditambahkannya skenario kedua dengan berdasarkan jumlah pendaftar haji, namun konsekuensinya ada tujuh kabupaten/kota yang malah kuotanya berkurang. "Seperti Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sumedang, atau Kabupaten Garut malah berkurang kuotanya bila dihitung dari jumlah pendaftar.
Skenario ketiga dengan menghitung jumlah pendaftar haji dan penduduk Muslim yang hasilnya lebih parah karena ada daerah yang kuotanya naik tinggi, tapi sebaliknya ada daerah yang berkurang jauh," ucapnya.(Fr/Ra)
