Notification

×

Iklan

Iklan

Munas Asosiasi Sales Travel Indonesia Direspon Positip Kadin

Sabtu, 11 Maret 2017 | 19:21 WIB Last Updated 2017-03-11T12:21:22Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM – Musyawarah Nasional (Munas) pertama Asosiasi Sales Travel Indonesia (ASATI) direspons positif Dewan Pimpinan Pusat Kamar Dagang Indonesia (DPP Kadin).

Itu ditunjukkan hadirnya Ketua Umum Kadin Eddy Ganefo bersama lima Wakil Ketua Umum saat munas pertama di Bandung, Selasa (7/3/2017) lalu. Munas dibuka langsung Ketua Umum Kadin Eddy Ganefo dan menjadi saksi penandatanganan MoU antara ASATI dengan Click Square untuk Edu Wisata Teknologi.

Ketua Umum ASATI yang terpilih secara aklamasi, M Syukri Machmud mengatakan, munas yang dihadiri para pemilik biro perjalanan wisata yang berasal dari 23 provinsi ini akan dibuka Menteri Pariwisata. “Tapi menteri dan empat deputinya berhalangan hadir,” ujar Arlan.

Arlan mengatakan, ASATI berusaha memberikan kontribusi pemikiran dan juga langkah-langkah dalam membuat inovasi produk, sepakat focus inbound dan domestic tours dengan menyediakan Triptara.com sebagai digital market place untuk platform seluruh anggota.

“Agar dapat berjualan paket pariwisata terbaik dari daerah masing-masing di lapak digital,” ujar Syukri.

Menurut dia, kontribusi tersebut bentuk dukungan ASATI sebagai Profesional Sales Representatives (PSR) untuk produk pariwisata Indonesia terhadap program Kementerian Pariwisata dalam membantu akselerasi meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke tanah air.

Selain itu, juga ikut membantu program pemerintah yang telah menyadari bahwa untuk menjadi winning the future market.

“Jadi tidak ada pilihan lain kecuali go digital, kreatif, inovatif dan bersinergi berbasiskan Information and Communication Technology (ICT) menjadi tema munas pertama ini,” tandas Syukri.

Sementara Sekjend ASATI, Arlan Dikusnata mengatakan, ASATI siap mengembangkan potensi destinasi baru sebagai produk inovasi yang dalam kesempatan kali ini melirik Caringin Tilu (Cartil), desa Cimenyan kabupaten Bandung menjadi sasaran fam trip peserta munas.

“Membuka destinsi baru adalah hal penting, agar Wisatawan menetap lebih lama di suatu daerah kunjungan dengan demikian biaya belanja liburan juga bertambah untuk devisa daerah tersebut,” kata Arlan.(Ak/Rpm)
×
Berita Terbaru Update