BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung menggelar Dies Natalies ke-55 di Gedung Mandalawangi
Dies Natalies kali ini, dihadiri sedikitnya oleh 250 mahasiswa dari 14 program studi (prodi) yang ada di kampus itu. Masing-masing prodi diwakili sekitar 10 orang mahasiswa.
Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan, Ahman Sya menuturkan, tema yang diangkat dalam Dies Natalies ke-55 adalah, Wonderful People For Wonderful Indonesia. Ini adalah satu branding pariwisata Indonesia untuk mengangkat pembangunan di bidang kepariwisataan dan mengangkat harga diri bangsa Indonesia.
"Kita ini mempopulerkan woderful Indonesia bukan hanya di Indonesia, tapi untuk seluruh dunia. Indonesia untuk dunia," kata Ahman kepada wartawan, Sabtu (11/3/2017).
Indonesia kata dia, adalah bangsa yang besar dan memiliki penduduk yang sangat banyak, wilayahnya pun luas serta destinasinya luar biasa. Kendati begitu lanjut dia, saat ini masih belum mampu mengoptimalkan pemanfaatan potensi kekayaan yang dimiliki.
Menurutnya, perguruan tinggi pariwisata adalah kawah candra dimukanya pembangunan SDM pariwisata. Saat ini STP Bandung termasuk salah satu perguruan tinggi terbaik di Asean. Pihaknya merasa bangga, hingga saat ini STP Bandung sudah menginjak usia yang ke-55 tahun.
"Dengan usia ini, tentu saja kami dorong untuk meningkatkan kualitas daya saingnya, sehingga nanti bisa menjadi perguruan tinggi terbaik di dunia. Standar mutu pendidikan pariwisata itu STP Bandung,"katanya.
Untuk mendorong dan mengembangkan, STP Bandung memiliki komitmen bersama di bidang pariwisata. Pembangunan pariwisata kata dia, ada SDM, Industri, destinasi dan marketing. Dalam hal ini, Perguruan tinggi menyiapkan untuk SDM nya.
Dia menambahkan, saat ini kebutuhan SDM pariwisata dinilai sangat besar. Pada 2017, diperkirakan mencapai 12,4 juta dan itu terbagi ke dalam tiga kelompok."SDM itu harus berkualitas dan berdaya saing, supaya kita bisa mendorong pariwisata ini ke arah pembangunan masyarakat Indonesia yang semakin maju dan sejahtera," ujarnya.
Ketua STP Bandung, Anang Sutono mengatakan, setiap tahunnya lulusan STP Bandung mencapai sekitar 700 mahasiswa. Lulusan ini 57 persen tersebar di sektor hospitality industri dan selebihnya tersebar di mice, event dan travel.
"Sekarang ada pertumbuhan yang bagus. Sekarang jumlah alumni kita yang terjun di bidang wirausaha tahun lalu 11,8 persen, dan sekarang 14,3 persen. Angka itu bagus, karena dengan itu artinya kita juga siap menciptakan orang berkarakter dan berkepribadiaan, dan jiwa wirausahanya tumbuh," papar Anang.(Fr/Rik)
