BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Jawa Barat Brigjen Pol Bambang Purwanto menyatakan Tim Saber pungli Provinsi Jawa Barat saat ini tengah menangani 172 kasus dugaan pungutan liar (pungli).
Guna meningkatkan kinerja satgas tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat meresmikan Posko Satgas Saber Pungli di kompleks Gedung Sate, di bekas kantor DPRD Provinsi Jawa Barat.
Tidak hanya itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun menyerahkan bantuan lainnya, yaitu kendaraan bermotor yang terdiri dari satu unit mobil dan dua unit motor untuk meningkatkan mobilitas Tim Saber pungli dalam melakukan fungsinya.
Dalam melakukan fungsi, Bambang mengatakan pihaknya terlebih dulu memastikan Satgas Saber Pungli sendiri bersih dari tindakan pungli. Barulah setelahnya, melaksanakan tugas untuk membersihkan pemerintahan daerah dan instansi penegak hukum dari pungli.
"PNS dan aparat penegak hukum harus bersih dari pungli. Karena tidak menutup kemungkinan, di internal juga ada pungli," kata Bambang.
Bahkan, pihaknya kini tengah menerima pendaftaran calon bintara dan tamtama. Ini saatnya Satgas Saber Pungli memastikan penerimaan tersebut bebas dari pungli. Jangan sampai, proses penerimaan tersebut dinodai pungli.
"Sampaikan kepada kami kalau saat penerimaan ada pungutan. Kalau ada laporan, kita langsung tindak. Termasuk untuk penerimaan PNS, atau pengadaan barang dan jasa. Banyak yang harus kita bersihkan," imbuh Bambang.
Ia pun meminta masyarakat agar tidak ragu dan takut untuk melapor jika terjadi aktifitas pungutan liar di tubuh polri, ataupun wilayah pemerintahan lainnya di Jabar. Karena ia menjamin para saksi dan pelapor kasus pungli, akan mendapat hak perlindungan oleh Satgas Saber Pungli. Baik saksi, pelapor, atau korban, termasuk keluarganya.
Wakapolda menuturkan timn Saber Pungli di antaranya terdiri atas Pemerintah Provinsi, Kejaksaan, dan Kepolisian. Namun pihaknya tidak memungkiri jika kuantitas dari Tim Saber Pungli Provinsi Jawa Barat masih belum memadai.
Untuk mengawasi Instansi Pemerintahan di Jabar hanya oleh 130 anggota Satgas Saber Pungli. Namun ia tetap optimis, dengan kualitas dari Personil Saber Pungli ini diharapkan pungli di Jawa Barat mencapai angka nol.
Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Untung, mengatakan dari 172 kasus pungli yang ditangani satgas tersebut, sekitar 40 di antaranya memasuki tahapan pro justisia atau sudah ditindak secara hukum.
"Sudah ada sebagian kasus yang sedang penelitian dan sebagian ditindaklanjuti. 172 kasus sudah ditangani, yang ditindaklanjuti ke pro justisia 40 kasus, se-Jawa Barat," katanya.
Dengan diresmikannya posko ini, dirinya berharap mampu meningkatkan semangat Saber Pungli Jabar dalam melakukan kegiatan pencegahan pungli hingga ke ranah yustisi. Ia juga meminta sinergitas para pemangku kebijakan ini bisa terus terjaga untuk membersihkan Jawa Barat dari pungli .(Red/Rhs)
