Notification

×

Iklan

Iklan

Yossi Minta Disdik Kota Bandung Harus Jalankan Enam Misi Untuk Wujudkan Pendidikan Juara

Rabu, 29 Maret 2017 | 14:36 WIB Last Updated 2017-03-29T07:36:34Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM -Pendidikan di Kota Bandung, khususnya pada tingkat Sekolah Dasar, harus semakin mengedepankan mutu sekolah. Baik dalam hal administrasi maupun kompetensi guru dan tenaga kependidikannya dalam upaya mewujudkan kualitas pendidikan Juara.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Yossi Irianto menuturkan, ‎hal tersebut akan berdampak besar pada kualitas pendidikan yang dihasilkan. Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah mengamanatkan kepada Dinas Pendidikan untuk menjalankan enam misi dalam mewujudkan pendidikan yang juara.
Misi pertama, penyelenggaraan pendidikan yang merata dan berkeadilan. Salah satu upaya aktual yakni melakukan pemetaan komposisi dan potensi sekolah di seluruh Kota Bandung.

“Kita perlu pembaharuan data tiap tahun tentang berapa jumlah sekolah yang tersedia, berapa jumlah peserta didiknya, dan mereka sekolahnya ke mana. Kita tidak ingin ada sekolah yang kekurangan siswa dan sekolah yang terlalu gemuk sehingga fasilitasnya kurang memadai,” ujar Yossi saat memberikan arahan pada sosialisasi manajemen sekolah kepada 274 Kepala Sekolah Dasar se-Kota Bandung di Padepokan Seni Mayang Sunda, Jalan Peta Kota Bandung, Rabu (29/3/2017).

Misi yang kedua, lanjut Yossi, mewujudkan pendidikan yang unggul dan bermutu. Hal ini sejalan dengan keinginan pemerintah kota yang tidak hanya ingin membentuk kecerdasan siswa secara kognitif tetapi juga kuat secara karakter dan nilai moral yang positif. Untuk itu, para kepala sekolah agar memfasilitasi penyelenggaraan pendidikan yang seimbang.

Lalu misi ketiga, yakni meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan yang berwawasan lingkungan. Yossi pun mengakui jika di Kota Bandung masih ada satu atau dua sekolah yang masih perlu perhatian lebih tentang kelaikan fasilitas pembelajaran.

“Jangan sampai ada sekolah yang masih jauh dari kata standar. Semuanya harus baik dan memadai. Dan Pemkot Bandung berkomitmen agar tidak meninggalkan satu sekolah pun tanpa perhatian,” terangnya.

Misi keempat adalah meningkatkan profesionalisme serta mutu tenaga pendidik dan kependidikan. Peningkatan mutu tersebut salah satunya melalui pembinaan dan menerapkan mekanisme imbalan dan hukuman yang berkeadilan. Dengan demikian, para guru akan senantiasa meningkatkan kemampuan dirinya dalam memberikan pengajaran yang berkualitas kepada siswa.

Misi yang kelima, yakni mengembangkan pendidikan karakter menuju masyarakat madani dan good governance melalui manajemen pendidikan yang akuntabel dan transparan.
“Dan misi terakhir, adalah menyelenggarakan pendidikan yang dapat memenuhi kebutuhan lapangan kerja,” tegasnya.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Elih Sudiapermana menrangkan, pada tahun ini pihaknya telah mengaktivasi sistem penyelengaraan Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah secara daring (online) di semua Sekolah Dasar untuk mewujudkan visi dan misi tersebut. Sistem tersebut telah berhasil diterapkan di tingkat SMA dan SMK pada tahun sebelumnya.

“Karena kewenangan pengelolaan SMA dan SMK pindah ke provinsi, maka kita berkonsentrasi di SD dan SMP. Dengan mekanisme pengelolaan RKAS secara daring dan dapat diakses masyarakat, kita berharap bisa meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan di sekolah. Dengan demikian, bisa menghindari prasangka dan dugaan tertentu yang ditujukan kepada sekolah dan lembaga pendidikan lainnya,” pungkasnya.(Red/Adk)
×
Berita Terbaru Update