Atas prestasi tersebut, Aher pun menerima penghargaan sebagai Gubernur Peduli Olahraga dari Siwo PWI Pusat yang diberikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi pada acara Golden Award 2017 Siwo PWI Pusat di Hotel Menara Peninsula, Jl. Letjen S Parman No. 78 Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat malam (28/4/17).
"Terimakasih kepada Siwo PWI Pusat. Sungguh beban kami cukup berat ketika ditunjuk menjadi Penyelenggara PON 2016," kata Aher.
Dalam kesannya ketika menerima penghargaan ini, Aher menceritakan ketika biding penyelenggara PON XIX/2016 pada 2010, Jawa Barat sungguh semangat untuk menjadi tuan rumah. Aher berpikir PON adalah perhelatan nasional, sehingga pendanaan akan berasal dari Pemerintah Pusat.
"Ternyata di luar dugaan, ternyata seluruh biayanya dari APBD Jawa Barat. Beratlah kita, tetapi beratnya penyelenggaraan tersebut mendorong untuk bertekad kuat menyelenggarakan PON dengan tentu saja dana yang paling besar adalah dana untuk pembangunan venue baru," ujar Aher.
Namun demikian, ada hikmah yang bisa diambil dari hal tersebut. Aher menuturkan PON memberikan dampak luar biasa, sehingga Jawa Barat mempunyai lima stadion berstandar internasional saat ini, yaitu Stadion GBLA di Kota Bandung, Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung, Wibawa Mukti di Kabupaten Bekasi, Patriot Chandra Bhaga di Kota Bekasi, serta Pakansari di Kabupaten Bogor.
"Jadi ternyata memang untuk maju itu ada hal lain yang harus dipaksa dengan amanat berat. Inilah -- yang menurut Teori Motivasi adalah spirit yang dibangun atas amanat yang berat atau dalam bahasa kami di Jawa Barat adalah spirit of kepepet. Jadi ternyata berhasil, Alhamdulillah," ungkapnya.
Jawa Barat pun berhasil meraih kesuksesan dalam PON XIX/2016 dan Peparnas XV/2016. Sesuai dengan Empat Catur Sukses yang dicanangkan, yaitu Sukses Penyelenggaraan, Sukses Prestasi, Sukses Ekonomi, dan Sukses Administrasi.
Golden Award 2017 Siwo PWI Pusat ini digelar sebagai bentuk apresiasi bukan hanya kepada para atlet, pelatih, dan pembina olahraga yang telah berjasa mengharumkan nama Indonesia. Namun juga diberikan kepada menteri, gubernur, bupati, tokoh, serta para stakeholder olahraga lainnya.
Ada 17 kategori yang diumumkan pada acara yang mengambil Tema: "Mari Bung, Sukseskan Asian Games 2018" ini. Selain Aher, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin juga mendapat penghargaan yang sama.
Selain itu, beberapa kategori lain diantaranya: Atlet Harapan Putra (Aero Sutan Aswan, Jetski), Atlet Harapan Putri (Medina Wardan Aulia, Women Grand Master Catur), Atlet Favorite Putra (Boa Salosa, Atlet Sepakbola Nasional), Atlet Favorite Putri (Lisa Kwok, Atlet Wushu), Pelatih Terbaik (Richard Maenaki), Atlet Putri Terbaik (Sri Wahyuni, Angkat Besi), Atlet Putra Terbaik (Eko Yuli Irawan, Angkat Besi), Penyambung Tradisi Emas Olimpiade (Imam Nahrawai, Menpora RI), Life Time Achievement Award (Agum Gumelar), dan Best of The Best (Tantowi Ahmad dan Lilyana Natsir, Bulutangkis).(Red/Hms)
