Notification

×

Iklan

Iklan

Hasil Survey NFP Pupuaritas Keta DPRD Isa Banyagi RK

Minggu, 02 April 2017 | 11:15 WIB Last Updated 2017-04-02T04:15:10Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Lembaga survei Nation Fox Populi (NFP) merilis hasil survei tentang popularitas bakal calon wali kota Bandung. Dalam survei itu, Ridwan Kamil menduduki peringkat satu dalam popularitas dan elektabilitas calon Wali Kota Bandung dengan afirmasi dari 93 persen responden. Angka itu mengungguli figur lain yang muncul. 
 
Kendati demikian, nama Ketua DPRD Kota Bandung Isa Subagja mulai membayangi sosok petahana itu. Dengan angka 60,31 persen, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bandung ini berada di atas Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial (59,21 persen), mantan Ketua DPRD Kota Bandung Erwan Setiawan (56,32 persen), 
 
Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung Achmad Nugraha (56,24 persen), Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto (55,33 persen), Entang Suryaman, Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung (45,34 persen), dan Haru Suandaru, Wakil Ketua DPRD Kota Bandung (45,22 persen).   ”Ridwan Kamil memiliki popularitas dan elektabilitas tertinggi karena kinerjanya dianggap cukup baik,” kata PH Mahendra dalam rilis hasil survei pra-pilkada Kota Bandung, Kamis (30/3).
 
 Mengetahui hasil itu, Isa Subagja mengaku bersyukur karena popularitas dan elektabilitasnya mendekati petahana. “Alhamdulillah, warga Kota Bandung yang diwakili para responden sudah makin terbuka dan cerdas,” ujar Isa, saat dihubungi, terkait hasil survei NFP.
 
Isa yakin popularitas dan elektabilitasnya akan terus naik dan dapat dipertahankan hingga pelaksanaan pemilihan wali kota Bandung 2018-2023. Keyakinan Isa itu didasarkan pada kenyataan bahwa Ridwan Kamil, dalam pemilihan mendatang memutuskan ikut berkompetisi di pemilihan Gubernur Jawa Barat. 
Di sisi lain, Kamil yang telah menjabat sejak 2013, sudah mendapat dukungan Partai Nasdem, itu modal yang menambah spiritnya untuk membagi keahliannya di seluruh tanah Pasundan ini.
 
“Saya percaya rakyat akan memilih figur yang mampu melanjutkan pembangunan yang telah merubah wajah Kota Bandung dalam kepemimpinannya. Apalagi saat ini muncul desakan agar pemimpinnya memahami karakter rakyatnya. Dibutuhkan kepemimpinan yang memiliki dan mengetahui apa yang dirasakan rakyat,” tutur Isa.
 
Isa sendiri merupakan salah satu dari sejumlah bakal calon wali kota Bandung. Namun, berdasarkan sejumlah hasil survei, elektabilitas dan popularitas Isa tertinggi di antara para bakal calon yang lain. Tetapi, sosok yang populer belum tentu disukai oleh pemilih, kata Mahendra.
 
Untuk itu, dari 5 besar figur yang muncul, memang Emil masih menduduki peringkat pertama tingkat elektabilitas sebagai calon Wali Kota Bandung dengan 42 persen suara reponden. Isa Subagja menyusul di posisi kedua dengan 18, 41 persen, pada posisi ketiga Oded M. Danial (12,32 persen), Yossi Irianto posisi keempat (10,43 persen), dan Achmad Nugraha pada posisi kelima (10,12 persen).
 
NFP juga merilis tingkat akseptabilitas dari nama-nama yang muncul. Emil peroleh tingkat akseptabilitas 70,44 persen, disusul Isa Subagja (43,12 persen), Oded M. Danial (32,11 persen), Achmad Nugraha (31,32 persen), dan Yossi Irianto (28,13 persen).
 
Peneliti Departemen Politik NFP, Yudiana Rifki menjelaskan, survei diselenggarakan 20-25 Maret 2017, dengan tujuan melihat peta publik terhadap kinerja pemerintah daerah. Survei melibatkan 400 reponden di enam wilayah Kota Bandung, dengan rata-rata usia di atas 16 tahun dan dipilih secara acak dengan tingkat toleransi kesalahan 3,9 persen, serta tingkat kepercayaan 95 persen.(Red)
×
Berita Terbaru Update