Menurut Menteri Sosial era Presiden SBY periode 2009-2014 ini, kemenangan tersebut tentu sepenuhnya atas skenario dan campur tangan dari Alloh, Tuhan Semesta Alam.
“Jika kita melihat kembali perjuangan kita dalam Pilkada DKI kemarin, kita sudah dalam posisi pasrah mengingat masifnya serangan dari tim lawan untuk menghalalkan segala cara dalam meraih kemenangan, misalnya pembagian sembako dan sebagainya,” jelas Habib Salim dalam Rapat Akbar Pimpinan Fraksi PKS se-Indonesia di Hotel Grand Sahid Jakarta, Kamis (27/4).
Oleh karena itu, Habib Salim berharap dengan kemenangan ini akan melahirkan DKI Effect, dimana Pilkada Serentak 2018 di 172 daerah dapat dimenangkan oleh calon yang diusung oleh PKS.
“Allah SWT sangat menyenangi umatnya yang optimis. Orang yang tidak ingin mendaki gunung yang tinggi, maka sepanjang hidup ia akan bermain di lubang-lubang yang dangkal. Dengan demikian, kita harus optimis dalam mencapai kemenangan-kemenangan kita selanjutnya dengan upaya yang optimal,” jelas Habib Salim.
Jalan kemenangan itu, tegas Habib Salim, hanya akan terjadi jika seluruh kader dan pengurus menjadikan Partai PKS sebagai partai milik umat, bangsa, dan seluruh rakyat Indonesia. Sehingga PKS bisa menjadi partai besar dan dapat memberikan pelayanan optimal kepada seluruh rakyat Indonesia.
“Dengan bekerja ihsan, profesional, dan bergandengan tangan, insya Allah kita mampu menjadikan partai yang memberikan kontribusi bagi pembangunan peradaban bagi bangsa di Indonesia. Dengan demikian kita bisa menyongsong kemenagn pada Pilkada dan Pemilu Tahun 2019,”pungkas Habib Salim.(Red/Hms)
