Notification

×

Iklan

Iklan

Pola Pikir Masyarakat Harus di Rubah Menuju Bandung Kota Ramah Lansia

Selasa, 04 April 2017 | 17:43 WIB Last Updated 2017-04-04T10:44:46Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM Tidak cukup dengan pembangunan infrastruktur untuk mewujudkan Bandung sebagai kota ramah lansia, lebih penting dari itu perlu perubahan mindset warganya agar lebih respek dan mencintai kaum lanjut usia.

Untuk itu Pemerintah kota Bandung akan merancang serangkaian program yang bersifat gradual dan melibatkan instansi-instansi lain yang terkait.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Bandung Muhamad Anwar di Balai Kota Bandung, Selasa (4/4).

"Kita sedang melakukan penguatan kelembagaan di tiap kewilayahan. Karena banyak lembaga yang ngurus lansia dan lembaga yang peduli lansia kita akan koordinir supaya ada sinergi kedepannya," kata Anwar.

Menurut Anwar semua lembaga yang konsern terhadap lansia akan bekerjasama dengan Pemkot Bandung guna mensejahterakan 197.194 lansia yang ada di kota Bandung baik lansia yang masuk kategori potensial maupun lansia yang masuk kategori non potensial.

Pihaknya saat ini, sedang fokus menangani lansia non potensial yang jumlahnya mencapai 2400 orang.

"Di Kota Bandung ada 2400 yg perlu perhatian khusus karena masuk kategori non potensial. Mereka tidak produktif dan membutuhkan bantuan orang lain," ujarnya.

Anwar berharap semua pihak ikut menyukseskan program Bandung ramah lansia karena dia mengakui dinasnya saja tidak akan bisa mewujudkannya tanpa dukungan semua komponen maayarakat di kota Bandung.
Tidak cukup dengan pembangunan infrastruktur untuk mewujudkan Bandung sebagai kota ramah lansia, lebih penting dari itu perlu perubahan mindset warganya agar lebih respek dan mencintai kaum lanjut usia.(Res/Adk)
×
Berita Terbaru Update