Hal tersebut dikemukakan oleh Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil di temui di Sekretariat DPKLTS (Dewan Pemerharti Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda) Jalan RE Martadinata Bandung, Jumat (21/4/2017).
Ditambahkan Ridwan, nantinya jalan tersebut akan melewati jalan Suci dan ada opsi Double Dekker untuk memudahkan perluasan jalan.
"Jadi maksud Double Dekker itu jalan layang dua lapis. Satu arah ke Barat bertempat di atas, dan yang timur ada di bawah. Double Dekker ini solusi untuk melebarkan jalan yang tidak terlalu besar,"jelasnya.
Dirinya berkomitmen tahun ini sudah bisa di groundbreaking, sehingga bisa mempercepat infrastuktur khususnya menyelesaikan permasalahan kemacetan. "Mudah mudahan rencana ini secepatnya dilakukan dan kota Bandung berkurang macetnya,"ujarnya.
Ditambahkan Ridwan, tahun ini pun ada rencana dari pemerintah pusat untuk membuat Lingkar Utara. Hal tersebut dilakukan agar lalu lintas tidak hanya fokus di tengah dan Selatan, melainkan jalur Utara pun bisa dilewati.
"Saya harap kalo ke jalur Utara seperti Lembang bisa optimal. Sehingga orang dari luar kota untuk berkunjung ke Lembang dengan melewati tol tidak selalu melalui Setiabudi yang ramai dengan kendaraan. Saya titip juga jangan banyak pintu exit di jalur ini, supaya lingkungan ga rusak oleh spekulasi spekulasi volume kendaraan,"tegas Ridwan.
Ridwan berharap rencana infrastruktur tersebut berjalan dengan cepat dan sesuai waktu yang ditentukan. "Insya Allah jika rencana ini berhasil, maka Kota Bandung semakin nyaman, "pungkasnya.(Red/Adk)