BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan selain olahraga profesional, dan olahraga prestasi, masih ada olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, dan juga olahraga amatir, yang sama- sama mempunyai potensi untuk dikembangkan secara teratur dan berkelanjutan di lingkungan instansi pemerintah.
"Kesemuanya memiliki tujuan yang sama yaitu memelihara dan meningkatkan kesehatan dan kebugaran, mengasah prestasi, kualitas manusia, menanamkan nilai moral, dan akhlak mulia, sportivitas, disiplin, serta kegembiraan yang sangat dibutuhkan oleh para pegawai ASN untuk menunjang kinerja individu dan juga kinerja organisasi," kata Wakil Gubernur Deddy Mizwar, pada pembukaan PORSETDA, di halaman Gedung Sate Bandung, Senin (17/04).
Dikatakan, ASN merupakan aktor utama penyelenggara pemerintahan dan pembangunan. Untuk itu, ASN dituntut memiliki kompetensi teknis, managerial, sosio-kultural, dan kompetensi pemerintahan yang mumpuni. Pengembangan kompetensi pegawai ASN tidak hanyaa melalui pendidikan, pelatihan, seminar, dan lokakarya, tetapi tidak kalah penting, yaitu pembinaan jasmani yaitu kegiatan olahraga.
Hal ini dikatakan Wagub Demizm saat membuka Pekan Olahraga Sekretariat Daerah (PORSETDA) 2017 tingkat pegawai ASN di lingkungan Setda Jabar Yang akan berlangsung mulai dari 17 - 21 April 2017, serta penutupan akan dilaksanakan tanggal 28 April 2017 bertempat di Halaman Gedung Sate Bandung. Dengan peserta 442 orang, atau sebesar 55,6% dari jumlah total pegawai Setda Jabar yaitu sebanyak 794 orang atau perwakilan per-Biro.
Kegiatan PORSETDA 2017 yang dimotori oleh Biro Umum mengangkat tema "Kembangkan Kreatifitas, Membentuk Jiwa dan Raga yang Sehat, dan Tumbuhkan Rasa Kebersamaan."
Deddy juga mengatakan, saat ini sudah sepantasnya pola pembinaan dan pengembangan olahraga di ingkungan Setda terbangun lebih masiv dan berkesinambungan. Tidak saja sebagai implementasi dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), tetapi juga sebagai ajang untuk menjaring atlet-atlet potensial di lingkungan Setda.
"Jadi kalau di kita ini ada PORPEMPROV, maka kontingen Setda harus menjadi salah satu tim yang terkuat, dan juga menjadi penyumbang bagi kontingen Pemprov pada event PORPEMDA, PORNAS, hingga Asean Civil Service Games," Katanya.
Kepala Biro Umum Riadi mengatakan, kegiatan PORSETDA dilaksanakan dalam rangka meningkatkan dan menggali potensi para pegawai di lingkungan Setda Provinsi Jawa Barat, khususnya dalam bidang olahraga.
"Kedua menanamkan rasa kebersamaan, dan mempererat tali persaudaraan diantara para pegawai Setda, juga memotivasi semangat aparatur dalam meningkatkan derajat kesehatan dengan menumbuh kembangkan kesadaran berolahraga secara berkesinambungan," ungkap Riadi.
Adapun cabor yang dipertandingkan, sebanyak enam Cabor, ditambah satu cabor rekreasi. Diantaranya; Sepak Bola diikuti tujuh tim bertempat di lapangan Arcamanik Bandung; Tenis Lapangan Putra-putri oleh 11 tim bertempat di Gedung Sate; Tenis Meja putra-putri diikuti delapan tim putra, dan empat tim putri bertempat di Gedung Sate; Futsal Putra diikuti 10 tim bertempat di lapangan futsal YPKP Sangga buana Bandung; Voli Putra-putri diikuti delapan tim putra dan enam tim putri bertempat di Gedung Sate; Bulu Tangkis putra diikuti delapan tim di GOR Prestasi Bandung; dan Tarik Tambang Putra-putri diikuti delapan tim putra-putri bertempat di Gedung Sate, jelasnya(Red/Hfa)
"Kesemuanya memiliki tujuan yang sama yaitu memelihara dan meningkatkan kesehatan dan kebugaran, mengasah prestasi, kualitas manusia, menanamkan nilai moral, dan akhlak mulia, sportivitas, disiplin, serta kegembiraan yang sangat dibutuhkan oleh para pegawai ASN untuk menunjang kinerja individu dan juga kinerja organisasi," kata Wakil Gubernur Deddy Mizwar, pada pembukaan PORSETDA, di halaman Gedung Sate Bandung, Senin (17/04).
Dikatakan, ASN merupakan aktor utama penyelenggara pemerintahan dan pembangunan. Untuk itu, ASN dituntut memiliki kompetensi teknis, managerial, sosio-kultural, dan kompetensi pemerintahan yang mumpuni. Pengembangan kompetensi pegawai ASN tidak hanyaa melalui pendidikan, pelatihan, seminar, dan lokakarya, tetapi tidak kalah penting, yaitu pembinaan jasmani yaitu kegiatan olahraga.
Hal ini dikatakan Wagub Demizm saat membuka Pekan Olahraga Sekretariat Daerah (PORSETDA) 2017 tingkat pegawai ASN di lingkungan Setda Jabar Yang akan berlangsung mulai dari 17 - 21 April 2017, serta penutupan akan dilaksanakan tanggal 28 April 2017 bertempat di Halaman Gedung Sate Bandung. Dengan peserta 442 orang, atau sebesar 55,6% dari jumlah total pegawai Setda Jabar yaitu sebanyak 794 orang atau perwakilan per-Biro.
Kegiatan PORSETDA 2017 yang dimotori oleh Biro Umum mengangkat tema "Kembangkan Kreatifitas, Membentuk Jiwa dan Raga yang Sehat, dan Tumbuhkan Rasa Kebersamaan."
Deddy juga mengatakan, saat ini sudah sepantasnya pola pembinaan dan pengembangan olahraga di ingkungan Setda terbangun lebih masiv dan berkesinambungan. Tidak saja sebagai implementasi dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), tetapi juga sebagai ajang untuk menjaring atlet-atlet potensial di lingkungan Setda.
"Jadi kalau di kita ini ada PORPEMPROV, maka kontingen Setda harus menjadi salah satu tim yang terkuat, dan juga menjadi penyumbang bagi kontingen Pemprov pada event PORPEMDA, PORNAS, hingga Asean Civil Service Games," Katanya.
Kepala Biro Umum Riadi mengatakan, kegiatan PORSETDA dilaksanakan dalam rangka meningkatkan dan menggali potensi para pegawai di lingkungan Setda Provinsi Jawa Barat, khususnya dalam bidang olahraga.
"Kedua menanamkan rasa kebersamaan, dan mempererat tali persaudaraan diantara para pegawai Setda, juga memotivasi semangat aparatur dalam meningkatkan derajat kesehatan dengan menumbuh kembangkan kesadaran berolahraga secara berkesinambungan," ungkap Riadi.
Adapun cabor yang dipertandingkan, sebanyak enam Cabor, ditambah satu cabor rekreasi. Diantaranya; Sepak Bola diikuti tujuh tim bertempat di lapangan Arcamanik Bandung; Tenis Lapangan Putra-putri oleh 11 tim bertempat di Gedung Sate; Tenis Meja putra-putri diikuti delapan tim putra, dan empat tim putri bertempat di Gedung Sate; Futsal Putra diikuti 10 tim bertempat di lapangan futsal YPKP Sangga buana Bandung; Voli Putra-putri diikuti delapan tim putra dan enam tim putri bertempat di Gedung Sate; Bulu Tangkis putra diikuti delapan tim di GOR Prestasi Bandung; dan Tarik Tambang Putra-putri diikuti delapan tim putra-putri bertempat di Gedung Sate, jelasnya(Red/Hfa)