BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Komisi IV DPRD
Jabar mendukung keinginan
Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menjadikan
kawasan Geopark
Ciletuh menjadi salah satu ODTW(Objek Daerah Tujuan Wisata) tingkat dunia
dan maenjadi unggulan UNESCO. Untuk itu, perlu disupport dengan infrastruktur
yang baik, memudahkan
para wisatawan yang akan menikmatinya, baik wisman maupun wisnus.
Menurut,
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Jabar H. Daddy Rohanady, sebagai bukti support Dewan
terhadap kawasan Geopark Ciletuh sebagai ODTW tingkat dunia, anggaran yang
dikucurkan dari APBD Jabar sudah ratusan miliar, terutama untuk infrastruktur
jalan. Namun, sangat disayangkan kualitas jalan yang dihasilkan belum sesuai
dengan yang diharapkan dan besarnya anggaran.
Sebagai
ODTW tingkat dunia, tentunya infrastruktur jalan harus berkelas dengan tingkat
kemantapan yang baik. Hal ini, agar para wisatawan Wisman maupun wisnus menuja kawasan
Geopark Ciletuh selama dalam perjalan dalam keadaan nyaman dan aman. Untuk itu,
kita (dewan-red) dukung dengan anggaran yang memadai, kata Daddy Rohanady
kepada wartawan Selasa (23/05).
Dikatakan,
seharusnya anggaran cukup besar yang sudah
sepakati bersama antara dewan dan eksekutif dalam APBD untuk menunjang ODTW
Geopark Ciletuh, benar-benar dikerjakan secara optimal dan maksimal sesuai
dengan tujuannya jangan sampai melenceng.
Kalau pembangunan berjalan baik,
bukankah yang menikmatinya kita semua. Jangan sampai ada pihak-pihak tertentu
yang tertawa sendiri di balik topeng pembangunan, ujarnya.
Daddy
mengungkapkan bahwa anggaran untuk pembangunan
akses menuju geopark Ciletuh sesungguhnya kita terpaksa mengorbankan/memotong
anggaran sector lain yaitu anggaran
untuk pengairan/irigasi. Padahal pembangunan daerah irigasi seharusnya tuntas.
Dengan
tuntasnya pembangunan daerah irigasi akan memungkinkan
irigasi yang lancar untuk sekian ribu hektare sawah. Hal itu
merupakan salah satu syarat mutlak mendorong terwujudnya kemandirian pangan
daerah (ini sudah pula diperdakan).
Di balik kemandirian pangan
daerah, kami berharap dapat meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi (LPE) yang
akan mengurangi angka kemiskinan dan
mereduksi angka pengangguran terbuka. Tiga poin ini yang diamanatkan dalam
RPJMN. Jadi, bagaimana dengan RPJMD Jabar? Mau diabaikan saja?,
tandas Daddy penuh tanya.(Red/Hfa)