BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Siapa yang akan diusung pada pemilihan Gubernur Jawa Barat mendatang DPD PDIP Jawa Barat belum mau terbuka mengenai pengusungan kandidat Calon Gubernur tersebut.
Ketua DPD PDIP Jabar TB Hasanudin mengatakan beberapa nama yang santer dibicarakan di luar seperti Ridwan Kamil belum tentu diusung oleh partai moncong putih.
"Semuanya baru sayup-sayup. Siapa yang diusung nanti tergantung DPP, saya tidak mau mendahului," jelas legislator daerah pemilihan Sumedang-Majalengka-Subang ini kepada wartawan pada sesi jumpa pres di kantor DPD PDIP Kabar Jalan Pelajar Pejuang kota Bandung , Sabtu (13/5/2017).
Lebih lanjut dikatakan wakil ketua Komisi I DPR RI .Saat ini, pihaknya fokus untuk menangani 16 kabupaten/kota yang juga menggelar pilkada serentak pada 2018.
"Pada prinsipnya kami siap membantu keputusan DPP siapa pun yang akan diusung dalam Pilgub Jabar 2018, termasuk memenangkannya," tegasnya.
Walaupun belum ada keputusan siapa figur yang akan diusung, pihaknya terus mempersiapkan Pilgub Jabar salah satunya menjual kebesaran partai.
Dengan 20 kursi di DPRD, PDIP mempunyai dua opsi yang bisa digunakan dalam pengusungan pasangan calon.
"Kami bisa mengusung sendiri karena kursi mencukupi, bisa juga berkoalisi tentunya gubernur dari Kita dan wagubnya dari partai koalisi. Itu sedang digodok di DPP," katanya.
TB juga mengaku tidak khawatir terhadap isu Pilgub DKI akan berdampak pada Pilgub Jabar."Dampak DKI mungkin ada, tapi tidak terlalu besar. Itu juga hanya di beberapa daerah saja, untuk Pantura tidak terpengaruh," pungkas mantan ajudan presiden ini .(Red/Adk)
Ketua DPD PDIP Jabar TB Hasanudin mengatakan beberapa nama yang santer dibicarakan di luar seperti Ridwan Kamil belum tentu diusung oleh partai moncong putih.
"Semuanya baru sayup-sayup. Siapa yang diusung nanti tergantung DPP, saya tidak mau mendahului," jelas legislator daerah pemilihan Sumedang-Majalengka-Subang ini kepada wartawan pada sesi jumpa pres di kantor DPD PDIP Kabar Jalan Pelajar Pejuang kota Bandung , Sabtu (13/5/2017).
Lebih lanjut dikatakan wakil ketua Komisi I DPR RI .Saat ini, pihaknya fokus untuk menangani 16 kabupaten/kota yang juga menggelar pilkada serentak pada 2018.
"Pada prinsipnya kami siap membantu keputusan DPP siapa pun yang akan diusung dalam Pilgub Jabar 2018, termasuk memenangkannya," tegasnya.
Walaupun belum ada keputusan siapa figur yang akan diusung, pihaknya terus mempersiapkan Pilgub Jabar salah satunya menjual kebesaran partai.
Dengan 20 kursi di DPRD, PDIP mempunyai dua opsi yang bisa digunakan dalam pengusungan pasangan calon.
"Kami bisa mengusung sendiri karena kursi mencukupi, bisa juga berkoalisi tentunya gubernur dari Kita dan wagubnya dari partai koalisi. Itu sedang digodok di DPP," katanya.
TB juga mengaku tidak khawatir terhadap isu Pilgub DKI akan berdampak pada Pilgub Jabar."Dampak DKI mungkin ada, tapi tidak terlalu besar. Itu juga hanya di beberapa daerah saja, untuk Pantura tidak terpengaruh," pungkas mantan ajudan presiden ini .(Red/Adk)