BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan melepas para pemudik asal Jawa Barat di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro no 22, Kota Bandung, Sabtu (17 /6/ 2017). Selain di Kota Bandung, pelepasan pun dilakukan di Bekasi dan Sukabumi.
Pada pelepasan di Bandung, pemudik diberangkatkan dengan 22 bus dengan tujuan ke Solo, Semarang, dan Yogyakarta dalam kegiatan ”Mudik Asyik Bersama Pemprov Jabar dan Pikiran Rakyat 2017”. Secara keseluruhan pemprov melepas 2.612 pemudik menggunakan 60 bus.
Pada kesempatan itu Heryawan meminta para pemudik tetap menjaga puasa mereka jangan sampai berbuka sebelum waktunya. Terlebih jarak menuju ke Solo, Semarang, dan Yogyakarta tidak terlalu jauh. Selain itu, dia pun meminta pada pengemudi pun berhati-hati dalam membawa para penumpang.
Ia berharap ke depan armada mudik gratis bagi warga Jabar bisa bertambah hingga 100-150 bus. Dengan begitu bisa mengurangi para pemudik yang menggunakan sepeda motor. Ia pun mengimbau perusahaan-perusahaan besar di Jawa Barat untuk menyediakan program mudik gratis.
Kepala Dinas Perhubungan Jabar Dedi Taufik menuturkan, mudik gratis ini sudah terlaksana lima kali. Setiap tahun jumlah armada yang diberangkatkan terus bertambah. Peminatnya pun semakin banyak. ”Tahun depan mudah-mudahan bisa 100 bus hingga 150 bus,” katanya.
Salah seorang pemudik asal Ujungberung, Umi (42) mengaku sangat terbantu dengan adanya mudik gratis tersebut. Dia bisa menghemat sekitar Rp 500.000 hanya untuk ongkos menuju kampung halamannya di Brebes.(Red/Hms)
Pada pelepasan di Bandung, pemudik diberangkatkan dengan 22 bus dengan tujuan ke Solo, Semarang, dan Yogyakarta dalam kegiatan ”Mudik Asyik Bersama Pemprov Jabar dan Pikiran Rakyat 2017”. Secara keseluruhan pemprov melepas 2.612 pemudik menggunakan 60 bus.
Pada kesempatan itu Heryawan meminta para pemudik tetap menjaga puasa mereka jangan sampai berbuka sebelum waktunya. Terlebih jarak menuju ke Solo, Semarang, dan Yogyakarta tidak terlalu jauh. Selain itu, dia pun meminta pada pengemudi pun berhati-hati dalam membawa para penumpang.
Ia berharap ke depan armada mudik gratis bagi warga Jabar bisa bertambah hingga 100-150 bus. Dengan begitu bisa mengurangi para pemudik yang menggunakan sepeda motor. Ia pun mengimbau perusahaan-perusahaan besar di Jawa Barat untuk menyediakan program mudik gratis.
Kepala Dinas Perhubungan Jabar Dedi Taufik menuturkan, mudik gratis ini sudah terlaksana lima kali. Setiap tahun jumlah armada yang diberangkatkan terus bertambah. Peminatnya pun semakin banyak. ”Tahun depan mudah-mudahan bisa 100 bus hingga 150 bus,” katanya.
Salah seorang pemudik asal Ujungberung, Umi (42) mengaku sangat terbantu dengan adanya mudik gratis tersebut. Dia bisa menghemat sekitar Rp 500.000 hanya untuk ongkos menuju kampung halamannya di Brebes.(Red/Hms)