MAGELANG,LENTERAJABAR.COM - Wakil Gubernur Akmil Brigadir Jenderal TNI Wisnoe P.B., mewakili Gubernur Akmil membuka Pelaksanaan Penataran Dosen dan Pengasuh Akademi Militer yang diikuti 150 peserta terdiri dari para perwira dan PNS Gol III ke atas, penataran ini dilaksanakan selama lima hari mulai hari Senin s.d Jumat tanggal 12 s.d 16 Juni 2017, bertempat di Gedung Leo Kaylola Akmil.
Penataran ini dimaksudkan untuk memelihara dan meningkatkan kualitas pengetahuan maupun kemampuan para Dosen dan Pengasuh dijajaran Akademi Militer, agar dalam memberikan materi pelajaran kepada peserta didik dapat memilih dan menentukan metode ataupun teknik yang tepat dan cermat guna menunjang keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar, Senin (12/6).
Dalam sambutanny,a Gubernur Akmil menegaskan bahwa, upaya pembenahan Sepuluh Komponen Pendidikan, harus mampu menampilkan potret penyelenggaraan pendidikan yang betul-betul dapat menjawab tuntutan zaman dan kebutuhan akan hasil didik yang berkualitas.
Dosen dan Pengasuh yang terlibat dan berinteraksi langsung dalam proses mentransfer ilmu pengetahuan dan ketrampilan harus ahli dalam bidang pengetahuan sesuai disiplin ilmu yang dikuasainya, dan juga mutlak wajib menguasai ilmu keguruan seperti Cara Memberikan Instruksi, Metodologi, Kepemimpinan dan Psikologi Pendidikan, tegas Mayor Jenderal Arif Rahman.
Lebih Lanjut Gubernur berharap kepada seluruh petatar, untuk senantiasa memelihara dan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan serta kualitas yang dimiliki sebagai pengajar dan pendidik, dengan upaya belajar dan berlatih secara terus menerus, serta harus mampu menjadi figur panutan yang dapat diteladani oleh peserta didik guna mendukung kesuksesan penyelenggaraan operasional pendidikan, imbuhnya.
Materi penataran kali ini meliputi teori maupun praktek, yakni: Sosialisasi Pembekalan Gumil / Pelatih terpusat, Katdaldik Tingkat Operasional, Teknik Pembuatan Slide, Menyusun CMI, Motivasi Pembelajaran, Evaluasi Hasil Belajar, Bimbingan dan Pengasuhan.
Turut hadir pada acara pembukaan penataran Dosen dan pengasuh. Para pejabat Direktur Akmil, para Kepala Departemen Akmil dan para Kepala Bagian Pelaksana Akademi Militer.(Red/Sbd)
Penataran ini dimaksudkan untuk memelihara dan meningkatkan kualitas pengetahuan maupun kemampuan para Dosen dan Pengasuh dijajaran Akademi Militer, agar dalam memberikan materi pelajaran kepada peserta didik dapat memilih dan menentukan metode ataupun teknik yang tepat dan cermat guna menunjang keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar, Senin (12/6).
Dalam sambutanny,a Gubernur Akmil menegaskan bahwa, upaya pembenahan Sepuluh Komponen Pendidikan, harus mampu menampilkan potret penyelenggaraan pendidikan yang betul-betul dapat menjawab tuntutan zaman dan kebutuhan akan hasil didik yang berkualitas.
Dosen dan Pengasuh yang terlibat dan berinteraksi langsung dalam proses mentransfer ilmu pengetahuan dan ketrampilan harus ahli dalam bidang pengetahuan sesuai disiplin ilmu yang dikuasainya, dan juga mutlak wajib menguasai ilmu keguruan seperti Cara Memberikan Instruksi, Metodologi, Kepemimpinan dan Psikologi Pendidikan, tegas Mayor Jenderal Arif Rahman.
Lebih Lanjut Gubernur berharap kepada seluruh petatar, untuk senantiasa memelihara dan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan serta kualitas yang dimiliki sebagai pengajar dan pendidik, dengan upaya belajar dan berlatih secara terus menerus, serta harus mampu menjadi figur panutan yang dapat diteladani oleh peserta didik guna mendukung kesuksesan penyelenggaraan operasional pendidikan, imbuhnya.
Materi penataran kali ini meliputi teori maupun praktek, yakni: Sosialisasi Pembekalan Gumil / Pelatih terpusat, Katdaldik Tingkat Operasional, Teknik Pembuatan Slide, Menyusun CMI, Motivasi Pembelajaran, Evaluasi Hasil Belajar, Bimbingan dan Pengasuhan.
Turut hadir pada acara pembukaan penataran Dosen dan pengasuh. Para pejabat Direktur Akmil, para Kepala Departemen Akmil dan para Kepala Bagian Pelaksana Akademi Militer.(Red/Sbd)