PALEMBANG,LENTERAJABAR.COM - Hajatan akbar olahraga di lingkup negara-negara Asia tahun 2018 mendatang akan digelar di Indonesia.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bakal meminta panitia penyelenggara Asian Games (AG) 2018 atau INASGOC melibatkan mahasiswa untuk mensukseskan kejuaraan empat tahunan di Jakarta-Palembang ini yang salah satunya sebagai volunteer.
"Kita harus menjadi promotor yang baik. Pada kejuaraan ini kita juga harus mempromosikan Palembang. Makanya kami akan meminta INASGOC melibatkan mahasiswa," kata Menpora Imam Nahrawi di sela kuliah umum di UIN Raden Patah, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis.
Menurut dia, Palembang secara resmi masuk sebagai lokasi Asian Games 2018 selain Jakarta. Bisa dipastikan kota ini akan menjadi pantauan internasional. Untuk itu semuanya harus dipersiapkan dengan baik karena akan menjadi bagian sejarah perhelatan kejuaraan internasional.
"Makanya kami meminta UIN menjadi bagian. Mahasiswa disini harus bisa terlibat langsung pada perhelatan besar. Kita terakhir kali menggelar Asian Games 55 tahun yang lalu. Jadi ini adalah kesempatan yang baik untuk menunjukkan identitas Indonesia," katanya menambahkan.
Persiapan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang saat ini terus digalakkan. Jika di Jakarta bakal dipusatkan di kompleks Gelora Bung Karno, untuk di Palembang akan dipusatkan di Jaka Baring Sport City. Palembang saat ini terus berbenah termasuk penyediaan transportasi.
Dalam kuliah tamu ini, pria kelahiran Bangkalan Madura ini tidak hanya membahas persiapan Asian Games 2018, namun juga membahas beberapa hal dan yang diutamakan adalah terkait pemberantasan narkoba terutama dikalangan perguruan tinggi.
Menpora Imam Nahrawi dalam kesempatan tersebut juga menjadi saksi deklarasi Gerakan Mahasiswa Anti Narkoba (GMAN) Dema UIN Raden Patah, Palembang. Lembaga ini nantinya akan berperan langsung dalam sosialisasi bahaya narkoba.
"GMAN harus terlibat secara nyata dalam pemberantasan narkoba. Selain itu harus juga bisa mengedukasi terkait dengan bahaya narkoba bagi masyarakat terutama di lingkungannya," kata pria yang akrab dipanggil Cak Imam itu.
Selama kunjungan kerja di Palembang, Menpora Imam Nahrawi selain kuliah umum di UIN Raden Patah juga melakukan pembekalan pada acara Haflah Akhirussanah dan wisuda ke-50 Ponpes Al Ittifaqiayah. Selanjutnya meninjau lokasi Politeknik Olahraga Sumatera Selatan dan pengukuhan kader inti pemuda anti narkoba.(Red/Srp)
"Kita harus menjadi promotor yang baik. Pada kejuaraan ini kita juga harus mempromosikan Palembang. Makanya kami akan meminta INASGOC melibatkan mahasiswa," kata Menpora Imam Nahrawi di sela kuliah umum di UIN Raden Patah, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis.
Menurut dia, Palembang secara resmi masuk sebagai lokasi Asian Games 2018 selain Jakarta. Bisa dipastikan kota ini akan menjadi pantauan internasional. Untuk itu semuanya harus dipersiapkan dengan baik karena akan menjadi bagian sejarah perhelatan kejuaraan internasional.
"Makanya kami meminta UIN menjadi bagian. Mahasiswa disini harus bisa terlibat langsung pada perhelatan besar. Kita terakhir kali menggelar Asian Games 55 tahun yang lalu. Jadi ini adalah kesempatan yang baik untuk menunjukkan identitas Indonesia," katanya menambahkan.
Persiapan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang saat ini terus digalakkan. Jika di Jakarta bakal dipusatkan di kompleks Gelora Bung Karno, untuk di Palembang akan dipusatkan di Jaka Baring Sport City. Palembang saat ini terus berbenah termasuk penyediaan transportasi.
Dalam kuliah tamu ini, pria kelahiran Bangkalan Madura ini tidak hanya membahas persiapan Asian Games 2018, namun juga membahas beberapa hal dan yang diutamakan adalah terkait pemberantasan narkoba terutama dikalangan perguruan tinggi.
Menpora Imam Nahrawi dalam kesempatan tersebut juga menjadi saksi deklarasi Gerakan Mahasiswa Anti Narkoba (GMAN) Dema UIN Raden Patah, Palembang. Lembaga ini nantinya akan berperan langsung dalam sosialisasi bahaya narkoba.
"GMAN harus terlibat secara nyata dalam pemberantasan narkoba. Selain itu harus juga bisa mengedukasi terkait dengan bahaya narkoba bagi masyarakat terutama di lingkungannya," kata pria yang akrab dipanggil Cak Imam itu.
Selama kunjungan kerja di Palembang, Menpora Imam Nahrawi selain kuliah umum di UIN Raden Patah juga melakukan pembekalan pada acara Haflah Akhirussanah dan wisuda ke-50 Ponpes Al Ittifaqiayah. Selanjutnya meninjau lokasi Politeknik Olahraga Sumatera Selatan dan pengukuhan kader inti pemuda anti narkoba.(Red/Srp)