Notification

×

Iklan

Iklan

Lintasi Empat Gunung Komunitas BDG Explorer Gelar Lomba Lari 100K

Senin, 05 Juni 2017 | 11:21 WIB Last Updated 2017-06-05T04:21:57Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Olahraga lari saat ini menunjukkkan trend meningkat,berbagai lomba lari baik di lakukan di lintasan maupun jalan raya bahkan di daerah pegunungan di jadikan tempat treck untuk berlari.

Lari lintas alam akan digelar  komunitas trail run BDG Explorer, lomba lari bertajuk BDG 100K Ultra yang akan melintasi empat pegunungan yang mengelilingi Kota Bandung. Lomba lari ultra trail pertama di Bandung tersebut akan digelar pada 16-17 September 2017. Kegiatan ini di dukung Bank BJB,yang mana para peserta yang mau ikutan dapat mentransfer uang pendaftarannya ke bjb.

Race Director BDG 100K Ultra, Dian R Sukmana menuturkan, lomba lari ultra trail akan mempertandingkan tiga kategori, yakni lomba lari 100 kilometer perorangan, lomba lari relay 100 kilometer serta nomor 50 kilometer perorangan.

Lebih lanjut dikatakannya ,untuk kategori relay merupakan nomor tim yang masing-masing tim beranggotakan empat pelari dan dibuka untuk kelompok umum dan master. Untuk kelas master diperuntukkan bagi pelari yang berusia diatas 45 tahun, sedangkan kelas umum bagi pelari dengan usia dibawah 45 tahun,jelasnya.

Ditambahkan Dian  khusus untuk kategori relay ini, dari total empat pelari, salah satunya harus perempuan dan akan berlari sejauh 100 kilometer yang dibagi oleh empat pelari tersebut,katanya kepada wartawan
saat menggelar konferensi pers di Zodiak Hotel, Jalan Kebon Kawung Kota Bandung, Sabtu (3/6/3017).

Menurut Dian, untuk setiap kategori lomba, akan mengambil titik start di Taman Hutan Raya Djuanda, Dago Pakar dengan titik finish di villa Taman Istana Bunga, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan lari trail ini merupakan yang pertama kali digelar di Bandung dengan kombinasi panorama bukit dan pegunungan yang akan dilewati setiap peserta.

“Kondisi geografis Bandung yang berupa cekungan dengan dikelilingi pegunungan menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta untuk menikmati panorama alam selama berlomba. Lomba lari seperti ini memang baru pertama kali digelar di Bandung, sementara di beberapa daerah lain sudah banyak digelar. Seperti Rinjani 100K, Bromo Tengger Semeru, hingga Mesastila Peak Challeng yang melintasi gunung Merbabu dan Merapi,” terangnya.

Nantinya setiap peserta akan berlari dengan trek menanjak hingga 6.630 meter di atas permukaan laut (mdpl) dalam rute 100 kilometer dan ketinggian 2.680 mdpl pada rute 50 kilometer. Selain trek menantang yang membutuhkan fisik prima serta teknik berlari yang baik bagi peserta, BDG 100 K Ultra pun memiliki sensasi lain yang menawarkan empat puncak pegunungan yang mengelilingi Kota Bandung di bagian utara.

“Untuk jarak lomba 100 kilometer akan melewati empat puncak, yakni Palasari, Bukitunggul, Tangkuban Parahu, dan Burangrang. Sedangkan untuk ketagori lomba 50 kilometer akan melewati puncak Tangkuban Parahu dan Burangrang,”pungkas pria berambut panjang ini .(Red/Hfa)
×
Berita Terbaru Update