Pamflet tersebut disebar pada sejumlah tempat yang menjadi titik ramai berkumpulnya masyarakat seperti di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), minimarket, pusat perbelanjaan, kantor kepala desa, pangkalan ojek, dan lainnya.
Lebih lanjut dikatakan Hanny,"Isi imbauanya adalah pertama ababila mudik tinggalkan rumah dalam kondisi yang aman. Kedua laporkan dan titipkan rumah kepada tetangga atau petugas setempat. Kemudian simpanlah barang berharga dan dokumen penting di tempat aman atau titipkan di kantor polisi terdekat. Yang keempat cek kondisi kendaraan dan bawalah surat kendaraan dan data diri dengan lengkap serta patuhi aturan lalu lintas dengan baik," jelasnya, Senin (19/6/2017).
Sementara itu Hanny menjelaskan imbauan mudik lainya adalah saat membawa kendaraan mudik, apabila kelelahan carilah tempat beristirahat dan upayakan selalu mendapatkan berita dan informasi ter-update soal jalur mudik dan daerah lewat berbagai media.
Menurut Hanny Polres Purwakarta itu juga mengatakan, dirinya yakin apabaila masyarakat dapat melaksanakan imbauan tersebut, aksi kejahatan 3C dapat diantisipasi selama mudik dan Lebaran.
"Selain adanya personel yang melaksanakan patroli secara aktif diwilayah hukum masing-masing untuk mengantisipasi aksi 3C, Curat (pencurian dengan pemberatan), Curas (pencurian dengan kekerasan) dan Curanmor (pencurian kendaraan bermotor) selama mudik dan lebaran, saya yakin aksi 3C juga bisa dianstisipasi apabila masyarakat mau melaksanakan himbauan tersebut," katanya.
Di sisi lain, Hanny juga mengimbau khususnya kepada masyarakat Purwakarta yang tidak mudik agar mau dan berperan aktif menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tempat tinggalnya masing-masing.
"Khusus bagi masyarakat yang tidak mudik untuk berperan aktif terhadap keamanan dan ketertiban lingkungan. Apabila terjadi dan melihat hal mencurigakan, segera hubungi kantor polisi terdekat. Kami selaku aparat kepolisian siap melayani masyarakat 24 jam,”pungkasnya.(Red)
