BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Batuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebagai pengganti Bantuan Beras Sejahtera (Rastra) di Kota Bandung sudah didistribusikan. Kecamatan Bandung kulon kelurahan Warung Muncang merupakan penyampaian bantuan yang terkahir. Kali ini penyampaian dilakukan di kantor UPT Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung Jalan cigondewah, Kamis (22/6/2017).
Sebanyak 2489 keluarga di Kecamatan Bandung Kulon Kelurahan Warung Muncang menerima KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) yang kelak akan bisa dipergunakan untuk mengakses bantuan pangan tersebut. Kartu yang sudah terisi dengan saldo sebesar Rp110.000 itu bisa dibelanjakan menjadi 10 kg beras dan 2 kg gula di agen-agen Bank Mandiri yang sudah tersebar di setiap kelurahan.
Bantuan tersebut merupakan bantuan tahap ke dua. Sebelumnya sudah dilakukan pemberian bantuan di tahap pertama sebanyak 1240 kepala Keluarga.
Dalam kesempatannya Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial menyampaikan, BPNT merupakan program pemerintah pusat yang ditujukan untuk masyarakat kurang mampu. Saat ini, program tersebut masih dalam tahap percontohan di 45 kota dan kabupaten se-Indonesia.
Di Jawa Barat, Kota Bandung menjadi satu dari 9 kota yang ditunjuk pemerintah untuk menjalankan program ini. "Mudah mudahan jika program ini berhasil, maka Kota Bandung menjadi kota percontohan,"tuturnya.
Ditambahkan Oded, bahwa semakin hari hidup harus semakin baik. Maka kepada warga Bandung, Oded mengamanatkan agar berupaya sehingga menjadi warga yang mandiri. “Bantuan ini harus disyukuri, tetapi juga harus menjadi motivasi agar semakin hari kehidupan kita semakin membaik,” katanya.
Saat menyerahkan bantuan secara simbolis, Oded berpesan agar bantuan ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Ini merupakan langkah pemerintah agar warganya semakin berdaya dan sejahtera. Selain itu, Oded ingin ada timbal balik dari masyarakat untuk mendukung program-program pemerintah.
“Mensejahterakan masyarakat memang sudah menjadi tugas pemerintah. Maka hal itu sebisa mungkin kami penuhi. Tetapi, kami juga meminta masyarakat untuk melaksanakan kewajibannya, tidak hanya ingin menuntut hak. Tetap dukung program pemerintah demi kesejahteraan kita semua," tuturnya .
Oded berharap, bantuan itu bisa tepat sasaran sehingga warganya bisa semakin sejahtera. Selain itu masyarakat mampu mandiri dan bisa mengatur untuk kebutuhanya. "Syukuri dan nikmati bantuan yang telah diberikan hari ini, mudah mudahan bisa bermanfaat dan barokah serta menjadi wasilah untuk lebih dekat kepada Allah SWT,"pungkasnya.
Turut hadir Kepala Bidang Penanggulangan Kemiskinan, Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kota Bandung Dwi M Sutisna, Camat Bandung Kulon Dadan Guratman dan Kepala Regional lV Bandung Sugiharto. (Red/Adk)
Sebanyak 2489 keluarga di Kecamatan Bandung Kulon Kelurahan Warung Muncang menerima KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) yang kelak akan bisa dipergunakan untuk mengakses bantuan pangan tersebut. Kartu yang sudah terisi dengan saldo sebesar Rp110.000 itu bisa dibelanjakan menjadi 10 kg beras dan 2 kg gula di agen-agen Bank Mandiri yang sudah tersebar di setiap kelurahan.
Bantuan tersebut merupakan bantuan tahap ke dua. Sebelumnya sudah dilakukan pemberian bantuan di tahap pertama sebanyak 1240 kepala Keluarga.
Dalam kesempatannya Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial menyampaikan, BPNT merupakan program pemerintah pusat yang ditujukan untuk masyarakat kurang mampu. Saat ini, program tersebut masih dalam tahap percontohan di 45 kota dan kabupaten se-Indonesia.
Di Jawa Barat, Kota Bandung menjadi satu dari 9 kota yang ditunjuk pemerintah untuk menjalankan program ini. "Mudah mudahan jika program ini berhasil, maka Kota Bandung menjadi kota percontohan,"tuturnya.
Ditambahkan Oded, bahwa semakin hari hidup harus semakin baik. Maka kepada warga Bandung, Oded mengamanatkan agar berupaya sehingga menjadi warga yang mandiri. “Bantuan ini harus disyukuri, tetapi juga harus menjadi motivasi agar semakin hari kehidupan kita semakin membaik,” katanya.
Saat menyerahkan bantuan secara simbolis, Oded berpesan agar bantuan ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Ini merupakan langkah pemerintah agar warganya semakin berdaya dan sejahtera. Selain itu, Oded ingin ada timbal balik dari masyarakat untuk mendukung program-program pemerintah.
“Mensejahterakan masyarakat memang sudah menjadi tugas pemerintah. Maka hal itu sebisa mungkin kami penuhi. Tetapi, kami juga meminta masyarakat untuk melaksanakan kewajibannya, tidak hanya ingin menuntut hak. Tetap dukung program pemerintah demi kesejahteraan kita semua," tuturnya .
Oded berharap, bantuan itu bisa tepat sasaran sehingga warganya bisa semakin sejahtera. Selain itu masyarakat mampu mandiri dan bisa mengatur untuk kebutuhanya. "Syukuri dan nikmati bantuan yang telah diberikan hari ini, mudah mudahan bisa bermanfaat dan barokah serta menjadi wasilah untuk lebih dekat kepada Allah SWT,"pungkasnya.
Turut hadir Kepala Bidang Penanggulangan Kemiskinan, Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kota Bandung Dwi M Sutisna, Camat Bandung Kulon Dadan Guratman dan Kepala Regional lV Bandung Sugiharto. (Red/Adk)