BANDUNG,LENTERAJABAR. COM - Patut kita ketahui setelah buang air besar, sebaiknya jangan buru-buru disiram! Kenapa? Karena kotoran adalah indikator yang sangat penting mengenai kesehatan kita.
Dengan melihat dari bentuk, tekstur, bau dan warnanya, kita bisa tahu apakah kita mengidap suatu jenis penyakit. Walaupun terdengar menjijikan, tapi kesehatan jauh lebih penting!
Coba cek "The Bristol Stool Chart" di bawah ini! Kamu punya termasuk yang mana?
Tipe 1 adalah berupa bongkahan kecil keras dan terpisah seperti kacang.
Tipe 2 memanjang, namun keras dan memiliki permukaan yang bergelombang
Tipe 3 menyerupai sosis namun retak di permukaan
Tipe 4 menyerupai sosis atau ular, namun lembut dan mudah dikeluarkan
Tipe 5 berupa bongkahan lunak dengan potongan yang jelas
Tipe 6 berupa bongkahan lunak dengan ujung kasar dan encer
Tipe 7 berupa cairan, tidak ada yang padat
Kalau kamu tipe 1 atau 2, tandanya kotoran sudah mengendap di usus besar terlalu lama sehingga air diserap kembali,
menyebabkan kotoran menjadi kering dan sulit untuk dikeluarkan. Orang yang bertipe ini biasanya impulsif dan mudah
gelisah/khawatir. Disarankan banyak minum air dan mengkonsumsi makanan berserat, banyak olahraga dan kurangi stress.
Kalau kamu tipe 3 atau 4, tandanya kesehatan kamu ideal. Tidak perlu khawatir!
Kalau kamu tipe 5, 6 atau 7, mungkin ada sedikit gejala diare.
Tipe 5 menandakan kurangnya kontraksi usus, kurang makan, atau kurang makan makanan yang berserat. Supaya sehat, sehari dianjurkan untuk mengasup 20 sampai 25 gram selulosa.
Tipe 6 menandakan distribusi bakteri yang tidak merata, mungkin terlalu banyak bakteri buruk, atau penyerapan protein kurang normal, Dianjurkan meninjau kembali pola makan kamu, tapi kalau setelah diubah juga tidak ada kemajuan, mungkin ada gejala radang usus atau penyakit Crohn, harus segera konsultasi ke dokter.
Tipe 7 mungkin sudah terinfeksi virus atau bakteri. Hindari makan makanan yang asam, pedas, berminyak atau yang sulitdicerna dan segera konsultasikan ke dokter. Minumlah banyak air untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.
Nah setelah kamu baca artikel ini jangan dianggap sepeleh lagi ya, ingat pepatah lama ya "lebih baik mencegah daripada mengobati.(Red/Iks)
Dengan melihat dari bentuk, tekstur, bau dan warnanya, kita bisa tahu apakah kita mengidap suatu jenis penyakit. Walaupun terdengar menjijikan, tapi kesehatan jauh lebih penting!
Coba cek "The Bristol Stool Chart" di bawah ini! Kamu punya termasuk yang mana?
Tipe 1 adalah berupa bongkahan kecil keras dan terpisah seperti kacang.
Tipe 2 memanjang, namun keras dan memiliki permukaan yang bergelombang
Tipe 3 menyerupai sosis namun retak di permukaan
Tipe 4 menyerupai sosis atau ular, namun lembut dan mudah dikeluarkan
Tipe 5 berupa bongkahan lunak dengan potongan yang jelas
Tipe 6 berupa bongkahan lunak dengan ujung kasar dan encer
Tipe 7 berupa cairan, tidak ada yang padat
Kalau kamu tipe 1 atau 2, tandanya kotoran sudah mengendap di usus besar terlalu lama sehingga air diserap kembali,
menyebabkan kotoran menjadi kering dan sulit untuk dikeluarkan. Orang yang bertipe ini biasanya impulsif dan mudah
gelisah/khawatir. Disarankan banyak minum air dan mengkonsumsi makanan berserat, banyak olahraga dan kurangi stress.
Kalau kamu tipe 3 atau 4, tandanya kesehatan kamu ideal. Tidak perlu khawatir!
Kalau kamu tipe 5, 6 atau 7, mungkin ada sedikit gejala diare.
Tipe 5 menandakan kurangnya kontraksi usus, kurang makan, atau kurang makan makanan yang berserat. Supaya sehat, sehari dianjurkan untuk mengasup 20 sampai 25 gram selulosa.
Tipe 6 menandakan distribusi bakteri yang tidak merata, mungkin terlalu banyak bakteri buruk, atau penyerapan protein kurang normal, Dianjurkan meninjau kembali pola makan kamu, tapi kalau setelah diubah juga tidak ada kemajuan, mungkin ada gejala radang usus atau penyakit Crohn, harus segera konsultasi ke dokter.
Tipe 7 mungkin sudah terinfeksi virus atau bakteri. Hindari makan makanan yang asam, pedas, berminyak atau yang sulitdicerna dan segera konsultasikan ke dokter. Minumlah banyak air untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.
Nah setelah kamu baca artikel ini jangan dianggap sepeleh lagi ya, ingat pepatah lama ya "lebih baik mencegah daripada mengobati.(Red/Iks)