CIREBON,LENTERAJABAR.COM - Kawasan jalur lalu lintas Cirebon merupakan daerah padat untuk itu perlu kesigapan aparat untuk mendukung kelancaran dan kenyaman para pemudik selama di wailayah hukum polres Cirebon.
Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra mengancam akan menindak anggotanya yang meninggalkan tugas jaga pos selama masa arus mudik dan balik Lebaran 2017. Ia bakal mengawasi langsung tugas anak buahnya.
Kalau tidak ada di Pos sesuai tugas, maka akan saya pindah tugaskan,kata Risto kepada wartawan usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ramadniya Lodaya 2017 di Lapangan Ranggajati, Kabupaten Cirebon, Senin (19/6/2017).
Risto bersama para perwira dan personel Propam Polres Cirebon memantau langsung jajarannya yang bertugas di pos. "Pokoknya yang tidak menjalankan tugas atau tidak ada, sesuai surat tugas akan ditindak," kata Risto menegaskan.
Ia membeberkan untuk arus mudik dan arus balik tahun ini akan terdapat satu posko utama, tiga cek poin, dan 68 pos gatur. Nantinya untuk tiga cek poin tersebut akan menjadi rest area bagi pemudik dengan fasilitas yang memadai.
Cek poin khusus arus mudik akan berada di Winong, Weru, dan RM Aroma yang kesemuanya berada di jalur dari Jakarta-Jateng. Sementara untuk arus balik cek poin pindah di Mapolsek Weru, Mapolsek Pangenan, dan Mako Brimob Den C Cirebon yang berada di jalur Jateng-Jakarta.
Ditambahkannya semua pos dan cek poin mulai beroperasi hari ini hingga H+7 nanti tuturnya seraya menerangkan dalam pengamanan Operasi Ramadniya 2017 ini Polres Cirebon mengerahkan 990 personel gabungan Polres dan Polsek jajaran. Selain itu operasi juga akan didukung oleh instansi samping dengan total keseluruhan 1.400 personel.(Red/SCb)
Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra mengancam akan menindak anggotanya yang meninggalkan tugas jaga pos selama masa arus mudik dan balik Lebaran 2017. Ia bakal mengawasi langsung tugas anak buahnya.
Kalau tidak ada di Pos sesuai tugas, maka akan saya pindah tugaskan,kata Risto kepada wartawan usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ramadniya Lodaya 2017 di Lapangan Ranggajati, Kabupaten Cirebon, Senin (19/6/2017).
Risto bersama para perwira dan personel Propam Polres Cirebon memantau langsung jajarannya yang bertugas di pos. "Pokoknya yang tidak menjalankan tugas atau tidak ada, sesuai surat tugas akan ditindak," kata Risto menegaskan.
Ia membeberkan untuk arus mudik dan arus balik tahun ini akan terdapat satu posko utama, tiga cek poin, dan 68 pos gatur. Nantinya untuk tiga cek poin tersebut akan menjadi rest area bagi pemudik dengan fasilitas yang memadai.
Cek poin khusus arus mudik akan berada di Winong, Weru, dan RM Aroma yang kesemuanya berada di jalur dari Jakarta-Jateng. Sementara untuk arus balik cek poin pindah di Mapolsek Weru, Mapolsek Pangenan, dan Mako Brimob Den C Cirebon yang berada di jalur Jateng-Jakarta.
Ditambahkannya semua pos dan cek poin mulai beroperasi hari ini hingga H+7 nanti tuturnya seraya menerangkan dalam pengamanan Operasi Ramadniya 2017 ini Polres Cirebon mengerahkan 990 personel gabungan Polres dan Polsek jajaran. Selain itu operasi juga akan didukung oleh instansi samping dengan total keseluruhan 1.400 personel.(Red/SCb)