BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Program purwarupa (prototype) Family
for Family yang digagas oleh Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil selama
lima bulan,telah sukses dijalankan. Program ini telah berhasil mengubah
masyarakat kurang mampu menjadi lebih berdaya.
Salah satu manfaatnya telah dirasakan oleh Suwaidah (42) yang mendapatkan bantuan mesin jahit dari keluarga donaturnya. Janda 4 anak itu, dengan mesin jahit tersebut, kini telah mampu menghidupi keempat anaknya. Bahkan, ia bisa mempekerjakan tetangganya yang lebih kurang beruntung.
Demikian hal itu diungkapkan Ridwan Kamil pada acara Soft Launching Program Family For Family di Ruang Serba Guna Balai Kota Bandung, Jumat (16/6/2017). Ia menceritakan bagaimana kesetiakawanan sosial bisa mengubah hidup sepuluh keluarga melalui Family for Family.
Family for Family adalah gerakan sosial berbasis platform digital yang mempertemukan antara keluarga kurang mampu dan keluarga mapan. Keluarga mapan tersebut akan menjadi keluarga asuh (donor) bagi keluarga kurang mampu.
Pertemuan tersebut dijembatani oleh situs sekaligus komunitas crowdfunding kitabisa.com yang secara berkala akan memberikan laporan kemajuan keluarga penerima donor. Dana yang disalurkan akan dilaporkan secara transparan, termasuk output dan outcome dari program tersebut.
Pada acara soft launching Family for Family, Ridwan kembali mengajak para keluarga mapan, khususnya di lingkungan Pemerintah Kota Bandung, untuk menjadi keluarga asuh.
"Hari ini, tidak secara formal kedinasan tetapi secara sosial, saya mau bicara soal kemanusiaan dengan sebuah cara baru yang sudah terlihat hasilnya. Keluarga yang miskin bisa berdaya dengan uluran tangan kita sendiri," tutur Ridwan.
Ditambahkan Kang Emil sapaan akrab walikota Bandung ini berharap, inovasi sosial ini bisa menghapuskan kemiskinan di Kota Bandung secara lebih cepat. "Sampai suatu hari tangan di bawah ini menjadi tangan di atas," imbuhnya.
Ia menjelaskan, program ini tidak hanya bisa dijalankan di Kota Bandung. Lebih jauh, ini juga bisa dijadikan gerakan nasional untuk menghapuskan kemiskinan di Indonesia. "Ini membuktikan bahwa kemiskinan di Indonesia bisa selesai dengan kesetiakawanan sosial, dimana keluarga mampu bisa menyalurkan bantuan melalui program Family for Family," pungkas pria berkacamata ini .(Red/Amd)
Salah satu manfaatnya telah dirasakan oleh Suwaidah (42) yang mendapatkan bantuan mesin jahit dari keluarga donaturnya. Janda 4 anak itu, dengan mesin jahit tersebut, kini telah mampu menghidupi keempat anaknya. Bahkan, ia bisa mempekerjakan tetangganya yang lebih kurang beruntung.
Demikian hal itu diungkapkan Ridwan Kamil pada acara Soft Launching Program Family For Family di Ruang Serba Guna Balai Kota Bandung, Jumat (16/6/2017). Ia menceritakan bagaimana kesetiakawanan sosial bisa mengubah hidup sepuluh keluarga melalui Family for Family.
Family for Family adalah gerakan sosial berbasis platform digital yang mempertemukan antara keluarga kurang mampu dan keluarga mapan. Keluarga mapan tersebut akan menjadi keluarga asuh (donor) bagi keluarga kurang mampu.
Pertemuan tersebut dijembatani oleh situs sekaligus komunitas crowdfunding kitabisa.com yang secara berkala akan memberikan laporan kemajuan keluarga penerima donor. Dana yang disalurkan akan dilaporkan secara transparan, termasuk output dan outcome dari program tersebut.
Pada acara soft launching Family for Family, Ridwan kembali mengajak para keluarga mapan, khususnya di lingkungan Pemerintah Kota Bandung, untuk menjadi keluarga asuh.
"Hari ini, tidak secara formal kedinasan tetapi secara sosial, saya mau bicara soal kemanusiaan dengan sebuah cara baru yang sudah terlihat hasilnya. Keluarga yang miskin bisa berdaya dengan uluran tangan kita sendiri," tutur Ridwan.
Ditambahkan Kang Emil sapaan akrab walikota Bandung ini berharap, inovasi sosial ini bisa menghapuskan kemiskinan di Kota Bandung secara lebih cepat. "Sampai suatu hari tangan di bawah ini menjadi tangan di atas," imbuhnya.
Ia menjelaskan, program ini tidak hanya bisa dijalankan di Kota Bandung. Lebih jauh, ini juga bisa dijadikan gerakan nasional untuk menghapuskan kemiskinan di Indonesia. "Ini membuktikan bahwa kemiskinan di Indonesia bisa selesai dengan kesetiakawanan sosial, dimana keluarga mampu bisa menyalurkan bantuan melalui program Family for Family," pungkas pria berkacamata ini .(Red/Amd)