BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan," Penyebab bangsa Indonesia sering kalah dalam hal teknologi, pendidikan dan ekonomi dibandingkan dengan bangsa lain adalah karena bangsa Indonesi sering menyia-nyiakan waktu.
Menurut kang Emil sapaan akrab pria berkacamata ini,melalaikan waktu, mengulur-ngulur waktu, menyia-nyiakan waktu adalah hobi kita,katanya dalam acara Kick Off iuran.id di Balai Kota Bandung Senin (19/6/2017).
Ridwan Kamil membandingkannya dengan ulama-ulama Islam terdahulu yang sangat produktif setiap harinya. "Mereka (ulama Islam) sepanjang hidupnya bisa menghasilkan puluhan karya. Mereka tidak pernah berhenti menulis," ujar Ridwan kamil
Lebih lanjut Dia mengatakan ulama Islam terdahulu bisa menulis 15 sampai 20 lembar setiap harinya. Diantaranya adalah Imam Ghazali dan Imam Safi'i
"Oleh karena itu, untuk Bandung yang lebih baik lagi, mari isi waktu kita dengan memproduksi gagasan. Salah satunya bisa menyumbangkan ide untuk Kota Bandung melalui iuran.id," ujar Ridwan Kamil
Setelah memberi sambutan, Ridwan Kamil me-launching kontes iuran.id 2017 di atas panggung.
Hari ini masyarakat Bandung sudah bisa untuk registrasi dan menyumbangkan ide, gagasan, dan inovasi dengan tema transportasi melalui website iuran.id
Ditambahkannya tanggal 31 Juli 2017 adalah hari terakhir masyarakat untuk dapat menyumbangkan ide dan gagasannya. Selain tema transportasi, iuran.id juga menerima ide dan gagasan dengan tema bisnis dan kemiskinan. Namun untuk kedua tema tersebut belum ada penjadwalannya,Pungkas Emil. (Red)
Menurut kang Emil sapaan akrab pria berkacamata ini,melalaikan waktu, mengulur-ngulur waktu, menyia-nyiakan waktu adalah hobi kita,katanya dalam acara Kick Off iuran.id di Balai Kota Bandung Senin (19/6/2017).
Ridwan Kamil membandingkannya dengan ulama-ulama Islam terdahulu yang sangat produktif setiap harinya. "Mereka (ulama Islam) sepanjang hidupnya bisa menghasilkan puluhan karya. Mereka tidak pernah berhenti menulis," ujar Ridwan kamil
Lebih lanjut Dia mengatakan ulama Islam terdahulu bisa menulis 15 sampai 20 lembar setiap harinya. Diantaranya adalah Imam Ghazali dan Imam Safi'i
"Oleh karena itu, untuk Bandung yang lebih baik lagi, mari isi waktu kita dengan memproduksi gagasan. Salah satunya bisa menyumbangkan ide untuk Kota Bandung melalui iuran.id," ujar Ridwan Kamil
Setelah memberi sambutan, Ridwan Kamil me-launching kontes iuran.id 2017 di atas panggung.
Hari ini masyarakat Bandung sudah bisa untuk registrasi dan menyumbangkan ide, gagasan, dan inovasi dengan tema transportasi melalui website iuran.id
Ditambahkannya tanggal 31 Juli 2017 adalah hari terakhir masyarakat untuk dapat menyumbangkan ide dan gagasannya. Selain tema transportasi, iuran.id juga menerima ide dan gagasan dengan tema bisnis dan kemiskinan. Namun untuk kedua tema tersebut belum ada penjadwalannya,Pungkas Emil. (Red)