BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto mengatakan, siswa dan siswi sekolah dasar akan menjadi penerus bangsa dan akan menjadi membanggakan khususnya bagi keluarganya sendiri.
"Anak-anaku yang pintar, yang hari ini akan melewati hari kelulusan. Dimana kedepannya kalian akan meneruskan pendidikan ke tingkat SMP. Kelak kalian akan menjadi penerus bangsa ini, akan menjadi penerus yang akan membanggakan negara khususnya membanggakan keluarga yanh merawat sejak kalian kecil," ujar Yossi saat memberikan sambutan dalam acara kelulusan Sekolah Dasar (SD) Sabang, Kota Bandung, Rabu (14/6/2017).
Dalam kesempatan tersebut, Yossi menyoroti salah satu tugas Pemerintah ialah memberikan pendidikan yang bermutu untuk menciptakan siswa-siswi yang pintar.
"Salah satu sektor yang kita fokuskan ialah sektor pendidikan. Semua masyarakat harus mendapatkan pendidikan terbaik tanpa terkecuali termasuk masyarakat kurang mampu harus mendapatkan pendidikan dengan kwalitas terbaik, kita harus pastikan mereka mengenyam pendidikan," katanya.
Yossi sangat tertarik dengan tenaga pengajar yang ada di Kota Bandung. Karena guru sangat di identikan dengan sebutan pahlawan tanpa tanda jasa. Terlihat dengan semangat mencerdaskan bangsa, mereka bekerja sekuat tenaga tanpa pamrih.
"Jika berbicara mengenai guru saya sangat tertarik, saya memiliki paman seorang guru bahkan kepala sekolah. Dedikasi seorang guru untuk memcerdaskan bangsa sangatlah tinggi, sehingga profesinya dangat mulai sehingga sering di sebut dengan sebutan pahlawan tanpa tanda jasa," ucapnya.
Kelulusan yang sudah di depan mata, akan menjadi spirit bagi anak-anak untuk terus berusaja mencari ilmu sebanyak-banyaknya. Bisa dilihat melalui proses belajar mengajar akan menciptakan sebuah perubahan positif bagi diri mereka sendiri.
"Pencapaian yang sudah di depan mata akan menjadi awal, akan menjadi tonggak awal menuju kesuksesan. Maka dari, sesuatu yang abadi itu ialah jika ada ilmu yang membuat perubahan positif bagi kehidupannya bahkan kehidupan orang lain," imbuhnya.
Yossi berharap acara ini tidak hanya seremonial saja, namun akan menjadi momen dimana saling mengingat kebahagiaan setelah mengenyam bangku sekolah dasar selama 6 tahun. Dan setelah acara ini silaturahmi akan terus terjalin meski kedepannya akan memiliki sekolah yang berbeda
"Saya kira momen ini jangan hanya dijadikan seremonial belakang. Namun harus ada nilai positif di dalamnnya. Diharapkan akan mengingat momen bahagia selama bersekolah. Dan kelak ketika mengenyam bangku SMP, silaturahmi mereka akan terus terjaga," pungkasnya.(Red/Adk)
"Anak-anaku yang pintar, yang hari ini akan melewati hari kelulusan. Dimana kedepannya kalian akan meneruskan pendidikan ke tingkat SMP. Kelak kalian akan menjadi penerus bangsa ini, akan menjadi penerus yang akan membanggakan negara khususnya membanggakan keluarga yanh merawat sejak kalian kecil," ujar Yossi saat memberikan sambutan dalam acara kelulusan Sekolah Dasar (SD) Sabang, Kota Bandung, Rabu (14/6/2017).
Dalam kesempatan tersebut, Yossi menyoroti salah satu tugas Pemerintah ialah memberikan pendidikan yang bermutu untuk menciptakan siswa-siswi yang pintar.
"Salah satu sektor yang kita fokuskan ialah sektor pendidikan. Semua masyarakat harus mendapatkan pendidikan terbaik tanpa terkecuali termasuk masyarakat kurang mampu harus mendapatkan pendidikan dengan kwalitas terbaik, kita harus pastikan mereka mengenyam pendidikan," katanya.
Yossi sangat tertarik dengan tenaga pengajar yang ada di Kota Bandung. Karena guru sangat di identikan dengan sebutan pahlawan tanpa tanda jasa. Terlihat dengan semangat mencerdaskan bangsa, mereka bekerja sekuat tenaga tanpa pamrih.
"Jika berbicara mengenai guru saya sangat tertarik, saya memiliki paman seorang guru bahkan kepala sekolah. Dedikasi seorang guru untuk memcerdaskan bangsa sangatlah tinggi, sehingga profesinya dangat mulai sehingga sering di sebut dengan sebutan pahlawan tanpa tanda jasa," ucapnya.
Kelulusan yang sudah di depan mata, akan menjadi spirit bagi anak-anak untuk terus berusaja mencari ilmu sebanyak-banyaknya. Bisa dilihat melalui proses belajar mengajar akan menciptakan sebuah perubahan positif bagi diri mereka sendiri.
"Pencapaian yang sudah di depan mata akan menjadi awal, akan menjadi tonggak awal menuju kesuksesan. Maka dari, sesuatu yang abadi itu ialah jika ada ilmu yang membuat perubahan positif bagi kehidupannya bahkan kehidupan orang lain," imbuhnya.
Yossi berharap acara ini tidak hanya seremonial saja, namun akan menjadi momen dimana saling mengingat kebahagiaan setelah mengenyam bangku sekolah dasar selama 6 tahun. Dan setelah acara ini silaturahmi akan terus terjalin meski kedepannya akan memiliki sekolah yang berbeda
"Saya kira momen ini jangan hanya dijadikan seremonial belakang. Namun harus ada nilai positif di dalamnnya. Diharapkan akan mengingat momen bahagia selama bersekolah. Dan kelak ketika mengenyam bangku SMP, silaturahmi mereka akan terus terjaga," pungkasnya.(Red/Adk)