Lima jago itu, Pipih Supriati (Ketua DPC Partai Gerindra KBB), Sundaya (Ketua Fraksi Partai Gerindra KBB), Duddy R Dewayana (Tokoh HKTI), Ema Kertabudi (Akademisi), dan Gan Gan Supriadi (Akademisi). Sementara, dr Pupu Sari Rohayati tidak hadir dalam acara itu.
Kali pertama pemaparan visi misi Balon Bupati/Wakil Bupati disampaikan, Pipih Supriati dengan Baraya Tohaga. “Saya ingin Bandung Barat maju. Makanya saya ingin ada reformasi birokrasi untuk meningkatkan pelayanan publik,” katanya.
Begitu dengan balon bupati/wakil bupati, Sundaya dengan visi dan misi mewujudkan Bandung Barat Mandiri yang didukung sumber daya alam serta sumber daya manusia. “Kalau sekarang Bandung Barat Cermat tapi jika saya ditakdirkan menjadi bupati akan berganti mandiri yakni maju, nyaman dan religius,” tuturnya.
Visinya, kata Sundaya terwajudnya Bandung Barat berkualitas unggul berbasis sumber daya manusia dan potensi lokal berkarakter propesional dan mandiri di Indonesia.
Sedangkan balon lainnya, Duddy R Dewayana mengusungi misi meningkatkan sumber daya manusia berkarakter, mandiri menuju masyarakat tumaninah. “Tentunya juga meningkatkan infrastruktur, daya beli, pengembangan argopolitan, pelayanan prima serta memperdayakan elemen masyarakat yang maju,” tuturnya.
Ema Kerta Budi mengatakan, berjanji akan memajukan lagi KBB jika dirinya terpilih menjasi bupati KBB dengan mengusung visi seharum melati. “Saya tidak akan mengumbar janji. Makanya visi misi harus menjiwai karena banyak visi misi yang dikemukan jadi lupa jika sudah terpilih karena dibuatkan oleh orang,” katanya.
Sementara, Gan Gan Supriadi mempunyai visi dan misi wawanen moal nginjem piken tatanen dengan pengertian sebagain besar wilayah KBB berbasis pertanian yang lengkap.
“Tapi kenapa rakyat Bandung Barat prihatin ingin ke kota saja jalan rusak dan mau ke rumah sakit masih ke Cimahi. Jadi apa bila saya menjadi bupati ingin menjadikan Bandung Barat terdepan di Jawa Barat,” katanya.(Aos/Bgj)
