SOREANG,LENTERAJABAR.COM -Dalam pencalonan Panitia Pengawas (Panwas) Kabupaten Bandung, maupun
Panwas Kecamatan dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 diduga
didiskriminasi dan di Plot oleh Panwas Kabupaten maupun Kecamatan
Pemilihan Bupati Kabupaten Bandung.
Hal itu diungkapkan oleh Mantan Ketua Panwas Kecamatan Margaasih Drs Bagdja Sukmana kepada wartawan kemarin.
Menurut Bagdja, pada saat dirinya ikut menghadiri acara sosialisasi mantan Ketua Panwas Sekabupaten Bandung di Hotel Sutan Raja lantai 3, (5/7) Jalan Cingcin Kabupaten Soreang, dirinya tidak diperbolehkan masuk ikut rapat sosialisasi tersebut, alasan panitia bahwa yang boleh hadir hanya mantan Ketua Panwas Kecamatan Pemilihan Bupati Kabupaten Bandung yang telah berlalu.
"Ini sudah nampak adanya gap-gapan dan diskriminasi diduga adanya sosialisasi penggiringan calon Ketua Panwas-Kab yang sudah diplot untuk meloloskan kembali Mantan Ketua Panwaskab Ari Haryanto, termasuk jajaran tampuk untuk Ketua Panwascam sekaligus," tegas Bagdja.
Namun saat ditemui Ari, tidak bisa menjawab apapun, ria hanya menerangkan bahwa dirinyapun menghadiri acara sosialisasi tersebut karena diundang pihak Panitia dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Propinsi Jawa Barat.
Namun saat disinggung terjadinya pengkotak-kotakan dikubu Panwas itu sendiri, Ari menyangkal, bahkan kata dia, siapa saja boleh daftar jadi calon Ketua Panwas, "Hal ini tidak ada keterikatan pada siapapun, kalau acara ini digelar mengundang SKPD dan mantan Ketua Panwas yang terakhir hanya untuk sosialisasi persiapan Pilgub mendatang," kata Ari sambil ngeloyor pergi masuk ruangan rapat. (BS/Aos)
Hal itu diungkapkan oleh Mantan Ketua Panwas Kecamatan Margaasih Drs Bagdja Sukmana kepada wartawan kemarin.
Menurut Bagdja, pada saat dirinya ikut menghadiri acara sosialisasi mantan Ketua Panwas Sekabupaten Bandung di Hotel Sutan Raja lantai 3, (5/7) Jalan Cingcin Kabupaten Soreang, dirinya tidak diperbolehkan masuk ikut rapat sosialisasi tersebut, alasan panitia bahwa yang boleh hadir hanya mantan Ketua Panwas Kecamatan Pemilihan Bupati Kabupaten Bandung yang telah berlalu.
"Ini sudah nampak adanya gap-gapan dan diskriminasi diduga adanya sosialisasi penggiringan calon Ketua Panwas-Kab yang sudah diplot untuk meloloskan kembali Mantan Ketua Panwaskab Ari Haryanto, termasuk jajaran tampuk untuk Ketua Panwascam sekaligus," tegas Bagdja.
Namun saat ditemui Ari, tidak bisa menjawab apapun, ria hanya menerangkan bahwa dirinyapun menghadiri acara sosialisasi tersebut karena diundang pihak Panitia dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Propinsi Jawa Barat.
Namun saat disinggung terjadinya pengkotak-kotakan dikubu Panwas itu sendiri, Ari menyangkal, bahkan kata dia, siapa saja boleh daftar jadi calon Ketua Panwas, "Hal ini tidak ada keterikatan pada siapapun, kalau acara ini digelar mengundang SKPD dan mantan Ketua Panwas yang terakhir hanya untuk sosialisasi persiapan Pilgub mendatang," kata Ari sambil ngeloyor pergi masuk ruangan rapat. (BS/Aos)