JAKARTA, LENTERAJABAR.COM - Pada ajang Wealth Added Creator Award,
Bank Jabar Banten (bjb) kembali meraih penghargaan yang diselenggarakan oleh
Majalah SWA dan Stern & Co, tak tanggung-tanggung 2 penghargaan berhasil
diraih oleh bank yang telah melantai di pasar bursa sejak tahun 2010 dengan
kode emiten BJB ini yaitu peringkat ke-9 di Indonesia The Best Public Companies
Based on WAI (Overall) 2017 dan peringkat ke-4 di Indonesia The Best Public
Companies Based on WAI, Kategori Industri Bank.
Penghargaan diterima langsung
oleh Direktur Utama bank bjb Ahmadr Irfan yang diserahkan oleh Chairman and
Group Chief Editor Kemal Effendi Gani dan Chief Editor SWAonline Deputy Chief
Editor SWA Magazine Kusnan M. Djawhir di Hotel Shangri-la, Jakarta (11/7/2017).
Ajang Wealth Added Creator Award
merupakan kali ke-14 dalam penyelenggaraannya adalah suatu awarding ceremony
yang diperuntukkan bagi perusahaan yang masuk dalam Top 26 Wealth Added Index
2017 dari 100 perusahaan yang masuk dalam SWA 100 dengan hasil WAI-nya positif.
WAI adalah Wealth Added Index
yaitu sebuah metode untuk mengukur total arus kekayaan selama satu periode
tertentu (arus kas untuk pemegang saham yang berasal dari kenaikan nilai pasar
ekuitas, dividen dan pembelian kembali saham, serta nilai bersih dari
penerbitan ekuitas baru) di atas tingkat pengembalian yang diharapkan (expected
return) dari nilai pasar ekuitas perusahaan saham.
Metode WAI ini digunakan oleh
para investor maupun manajaer investasi di berbagai kantor bursa efek sebagai
pedoman yang relevan untuk mengukur kinerja suatu perusahaan. Pemeringkatan 100
perusahaan terbaik tersebut dipilih berdasarkan kapitalisasi terbesar yang
dihitung kurun waktu 2006-2016 peride laporan. Sedangkan data yang berhubungan
dengan pasar disadur dari Bloomberg, sedangkan cost of equity dihitung dengan
metode WAI.
BJBR merupakan salah satu emiten
yang bergerak di industri jasa keuangan khususnya perbankan, dimana saat ini
bank bjb tercatat sebagai bank yang memiliki aset ke-14 terbesar di Indonesia.
Sejak melantai di IDX pada tanggal 8 Juli 2010 silam, saham BJBR telah
mengalami kenaikan dari sebesar Rp. 600,- per lembar saham menjadi sebesar Rp.
2.040,- per-penutupan perdagangan Jumat 7 Juli 2017 lalu. Hal ini menunjukan
cemerlangnya kinerja bank bjb dari waktu ke waktu.
Direktur Utama bank bjb, Ahmad
Irfan, mengatakan hingga Semester 1 tahun 2017 kinerja keuangan bank bjb terus
mengalami pertumbuhan signifikan bahkan berada diatas rata-rata pertumbuhan
industri perbankan Indonesia. “Dengan menjadi perusahaan terbuka, kami terus
termotivasi untuk memberikan kinerja terbaik sehingga bank bjb senantiasa
memberikan nilai tambah bagi para shareholder maupun stakeholder-nya” ujar
Ahmad Irfan. (red)