Notification

×

Iklan

Iklan

DPRD Jabar Akan Evaluasi PPDB Online & Offline 2017 Disdik Jabar

Jumat, 07 Juli 2017 | 13:01 WIB Last Updated 2017-07-07T06:01:47Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Komisi V DPRD Jabar cukup banyak menerima keluhan dan laporan dari para orangtua calon peserta didik baru, atas berbagai permasalahan yang terjadi dilapangan. Walaupun sebenarnya pihak Disdik Jabar maupun Kabupaten/kota telah berupaya melakukan perbaikan system  Setiap penerimaan peserta didik baru (PPDB).

Menurut Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar H. Yomanius Untung, Pemerintah melalui Dinas Pendidikan telah berupaya untuk mengantisipasi agar permasalahan PPDB dapat diminimalisir dengan membuat paraturan, baik yang Permendikbud, Pergub , Perwal maupun Perbup tentang PPDB. Namun, masih cukup banyak pihak sekolah tidak mengindahan peraturan. Disamping itu juga banyak para orangtua calon siswa yang memaksakan kehendak.

“ Kalau semua pihak (sekolah dan para orangtua-red) memahami peraturan/ regulasi yang telah ditetapkan, tentunya permasalahan PPDB tidak akan terulang dari tahun ketahun karena pemerintah telah berupaya memperbaiki ”,kata politisi partai Golkar ini  kepada wartawan diruang Komisi V DPRD Jabar, Kamis (6/7/2017).

Untung mengatakan, Permasalahan PPDB SMA/SMK 2017, yang banyak dikeluhkan oleh masyarakat terutama para orang tua calon siswa, dikarenakan, pidak Disdik Jabar baru tahun ini mengelola PPDB SMA/SMK secara Online, Provinsi tidak memimiliki pengalaman tersebut. Selain itu, terjadi permasalahan server. Karena karena dalam waktu yang bersamaan ribuan calon siswa mengaskses untuk mendaftar melalui online yang diterapkan oleh Disdik Jabar.

Berhubung server bermasalah, sehingga masyarakat sulit mengakses dan bahkan tidak bisa masuk ke website PPDb online, maka para orangtua calon siswa dapat mendaftar langsung ke sekolah yang dituju. Hal ini sebenarnya sudah diantisipasi oleh pihak Disdik, sehingga disiapkan sytem PPDB Online dan PPDB Offline.

Adapun terkait system PPDB Offline, selagi penerimaan dilakukan dengan cara terbuka dan transparan, sehingga bagi para orangtua yang mendaftarkan anaknya dapat mengetahui secara langsung. Baik melalui tayangan layar disekolah maupun di wibesite sekolah. Sehingga para orangtua dan calon siswa tahu. apakah dalam posisi aman atau tidak, jelasnya.

Lebih lanjut Untung mengatakan, penyelenggaraan PPDB 2017, harus kita lakukan evaluasi. Untuk itu nanti kita akan undang pihak Disdik Jabar untuk bersama-sama melakukan evaluasi system PPDB Online dan Offline yang diterapkan.

Hasil evaluasi nanti tentunya akan kita carikan solusi, sehingga permasalahan PPDB 2017 tidak terulang lagi pada PPDB kedepan, harapnya.

Bagaimana dengan soal dukungan anggaran ?..., menurut Untung, bagi kami (dewan-red), pada prinsipnya siap mendukung anggaran yang diusulkan oleh pihak Disdik untuk mengatasi permasalahan PPDB kedepan. Namun, yang penting anggaran yang diajukan realitis dan dapat dipertanggungjawabkan kegunaannya, pungkas legislator daerah pemilihan Majalengka ini.(Red/SfJ)
×
Berita Terbaru Update