BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari berharap pendukung Persib Bandung, Bobotoh dan pendukung Persija, The Jakmania, bisa berdamai dan mengakhiri segala permusuhan agar tidak ada lagi korban jiwa akibat perseteruan kedua kelompok tersebut.
Kami berharap permusuhan kedua kelompok suporter ini segera diakhiri. Ini keprihatinan. Kami berharap hal itu tidak perlu terjadi lagi," kata Ineu Purwadewi Sundari, di Bandung, Minggu(30/7).
Menurut dia para pendukung kedua tim sepak bola tersebut sama-sama anak banga sehingga tidak pantas ada perselisihan di antara keduanya. "Jadi kita satu bagian keluarga yang harus mengedepankan kebersamaan, persaudaraan," katanya.
Pihaknya juga mendorong bobotoh agar datang ke Jakarta untuk bertemu dengan The Jakmania untuk membahas perdamaian tersebut agar semakin nyata.
Terlebih, tambah Ineu, kedatangan ini tidak ada salahnya sebagai kunjungan balasan setelah pentolan The Jak, Ferry Indra Sjarief berkunjung ke Bandung saat menjenguk Ricko Andrean di rumah sakit.
Sebelumnya Richo Andrean meninggal dunia setelah menjadi korban pengeroyokan salah sasaran oleh oknum bobotoh pada Sabtu (22/7) kemarin.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mendukung rencana damai tersebut. Hal ini harus didukung semua pihak karena akan berdampak positif terhadap perkembangan sepak bola nasional.
"Mari kita majukan sepak bola, mari kita hadirkan persatuan supporter yang kuat, mari hadirkan kedamaian, harmonis, akur, karena kita sesama anak bangsa," kata gubernur yang akrab disapa Aher ini.
sebelumnya Pada Jumat (28/7/2017) malam WIB, di depan stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Bobotoh dan Jakmania berinisiatif menggelar aksi damai dengan membakar lilin. Selain respons dan belasungkawa atas meninggalnya salah satu Bobotoh, Ricko Andrean, aksi nyata ini menunjukkan bahwa dua kubu pendukung Persija Jakarta dan Persib Bandung bisa bersatu.
Kami berharap permusuhan kedua kelompok suporter ini segera diakhiri. Ini keprihatinan. Kami berharap hal itu tidak perlu terjadi lagi," kata Ineu Purwadewi Sundari, di Bandung, Minggu(30/7).
Menurut dia para pendukung kedua tim sepak bola tersebut sama-sama anak banga sehingga tidak pantas ada perselisihan di antara keduanya. "Jadi kita satu bagian keluarga yang harus mengedepankan kebersamaan, persaudaraan," katanya.
Pihaknya juga mendorong bobotoh agar datang ke Jakarta untuk bertemu dengan The Jakmania untuk membahas perdamaian tersebut agar semakin nyata.
Terlebih, tambah Ineu, kedatangan ini tidak ada salahnya sebagai kunjungan balasan setelah pentolan The Jak, Ferry Indra Sjarief berkunjung ke Bandung saat menjenguk Ricko Andrean di rumah sakit.
Sebelumnya Richo Andrean meninggal dunia setelah menjadi korban pengeroyokan salah sasaran oleh oknum bobotoh pada Sabtu (22/7) kemarin.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mendukung rencana damai tersebut. Hal ini harus didukung semua pihak karena akan berdampak positif terhadap perkembangan sepak bola nasional.
"Mari kita majukan sepak bola, mari kita hadirkan persatuan supporter yang kuat, mari hadirkan kedamaian, harmonis, akur, karena kita sesama anak bangsa," kata gubernur yang akrab disapa Aher ini.
sebelumnya Pada Jumat (28/7/2017) malam WIB, di depan stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Bobotoh dan Jakmania berinisiatif menggelar aksi damai dengan membakar lilin. Selain respons dan belasungkawa atas meninggalnya salah satu Bobotoh, Ricko Andrean, aksi nyata ini menunjukkan bahwa dua kubu pendukung Persija Jakarta dan Persib Bandung bisa bersatu.
"Itu merupakan suatu aksi nyata yang baik menuju perdamaian. Apalagi
Bekasi kan daerah yang rawan di mana kedua suporter berada di wilayah
yang saling berdekatan. Saya respek sekali, dan patut dicontoh oleh
teman-teman Bobotoh yang lainnya," ujar Agus Rahmat Pentolan Viking Persib Club.