BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Keinginan menunaikan ibadah Haji dan umroh umt muslim di Indonesia sangat besar,namun hal itu dibatasi atauran oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi (KSA),dengan menetapkan kouta haji setiap daerah berbeda-beda.Namun Alhamdullilah untuk tahun ini,Indonesia mendapatkan penambahan jemaah haji.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, H.A Buchori mengatakan bertambahnya daya tampung Masjid Haram pada penyelenggaraan haji tahun ini diharapkan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, H.A Buchori bisa menambah kembali kuota haji bagi Indonesia di tahun depan.
Menurutnya, saat ini daya tampung Masjidil Haram perjamnya diperkirakan bisa mencapai 80 ribu jamaah. Berbeda dengan tahun lalu yang hanya dapat menampung 38 ribu jamaah perjamnya.
"Mudah-mudahan dengan bertambahnya daya tampung ini Pemerintah Arab Saudi bisa menambah kuota haji kita lagi. Artinya, kalau bertambah, akan membantu masa tunggu haji menjadi lebih pendek," ujar Buchori kepada wartawan di Bandung , Rabu (19/7/2017).
Ia menuturkan, dengan kembalinya kuota norma plus tambahan 10 ribu jamaah di tahun ini, sudah cukup membantu masa tunggu haji. Rata-rata kata dia, bisa memotong 3 tahun lebih cepat dari masa tunggu yang seharusnya.
"Kalau tahun depan ada tambahan lagi itu bagus sehingga masa tunggu para calon jamaah haji kita bisa terus berkurang atau tidak terlalu lama," harapnya Buchori.(Red/Sgm)
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, H.A Buchori mengatakan bertambahnya daya tampung Masjid Haram pada penyelenggaraan haji tahun ini diharapkan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, H.A Buchori bisa menambah kembali kuota haji bagi Indonesia di tahun depan.
Menurutnya, saat ini daya tampung Masjidil Haram perjamnya diperkirakan bisa mencapai 80 ribu jamaah. Berbeda dengan tahun lalu yang hanya dapat menampung 38 ribu jamaah perjamnya.
"Mudah-mudahan dengan bertambahnya daya tampung ini Pemerintah Arab Saudi bisa menambah kuota haji kita lagi. Artinya, kalau bertambah, akan membantu masa tunggu haji menjadi lebih pendek," ujar Buchori kepada wartawan di Bandung , Rabu (19/7/2017).
Ia menuturkan, dengan kembalinya kuota norma plus tambahan 10 ribu jamaah di tahun ini, sudah cukup membantu masa tunggu haji. Rata-rata kata dia, bisa memotong 3 tahun lebih cepat dari masa tunggu yang seharusnya.
"Kalau tahun depan ada tambahan lagi itu bagus sehingga masa tunggu para calon jamaah haji kita bisa terus berkurang atau tidak terlalu lama," harapnya Buchori.(Red/Sgm)