BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil mengatakan, kedatangannya ke Nusa Tenggara Barat tepatnya di Bima merupakan upaya berinvestasi ternak sapi. Karena Nusa Tenggara Barat merupakan lumbung bagi peternak-peternak sapi dengan kwalitas terbaik.
"Kedatangan saya ke NTB ini untuk berinvetasi sapi, di Kota Bandung konsumsi daging sapinya sangat tinggi, maka dari itu kita membutuhkan persediaan dan stok daging sapi yang banyak, jadi kita investasi disini saja untuk kerjasama antara dua kota yaitu Kota Bandung dan Kota Bima," Ujarnya seusai bersilaturahmi dengan Gubernur Nusa Tenggara Barat TGB. Zainul Majdi di Kantor Gubernur NTB, Kota Mataram.
Selain itu, Kota Bandung bekerja sama di bidang pariwisata. Karena Nusa Tenggara Barat terkenal dengan keindahan alamnya sehingga akan memudahkan dalam berinvestasi.
"Tidak hanya itu, kita akan bekerja sama di bidang pariwisata. Bukan rahasia lagi, Nusa Tenggara Barat terkenal dengan kebudayaan dan keindahan alamnya. Ini akan menjadi kerjasama yang menguntungkan kedua pihak," tuturnya.
Kota Bandung sendiri menghibahkan berupa software sebanyak 300-san aplikasi untuk memudahkan sistem pemerintahan di Kota Bima. "Kemarin saya sudah mendatangani berupa hibah 300 aplikasi kepada Kota Bima untuk membantu dalam menjalankan sistem pemerintahannya.
Biaya besar yang sudah digunakan Kota Bandung untuk proses perubahan diharapkan tidak akan terjadi untuk kota atau kabupaten lainnya, sehingga saya berpikir untuk berbagi demi kemajuan bersama, karena prinsip saya kurangi kompetisi, perbanyak kolaborasi, karena kita NKRI," Jelasnya.
Emil sapaan akrab Wali Kota Bandung berharap, kerja sama ini akan mempererat tali silaturahmi Kota Bandung dengan kota dan kabupaten se-NTB dan disambut baik oleh masyarakat. "Semoga kedepannya akan semakin erat hubungan kami dan kota dan kabupaten se-NTB, sehingga banyak gagasan kebaikan yang tercipta," imbuhnya.
Ridwan Kamil juga menawarkan bagi pemuda dan pemudi di NTB yang ingin meneruskan pendidikannya di Kota Bandung diharapkan bisa segera melaporkan dan berkordinasi dengan pemerintahan setempat. "Jangan lupa, bagi calon mahasiswa yang ingin meneruskan pendidikannya di Kota Bandung, insyalloh akan kita bantu dalam proses. Karena pendidikan menjadi sarana untuk meraih keberhasilan," pungkasnya.(Red/Adk)
"Kedatangan saya ke NTB ini untuk berinvetasi sapi, di Kota Bandung konsumsi daging sapinya sangat tinggi, maka dari itu kita membutuhkan persediaan dan stok daging sapi yang banyak, jadi kita investasi disini saja untuk kerjasama antara dua kota yaitu Kota Bandung dan Kota Bima," Ujarnya seusai bersilaturahmi dengan Gubernur Nusa Tenggara Barat TGB. Zainul Majdi di Kantor Gubernur NTB, Kota Mataram.
Selain itu, Kota Bandung bekerja sama di bidang pariwisata. Karena Nusa Tenggara Barat terkenal dengan keindahan alamnya sehingga akan memudahkan dalam berinvestasi.
"Tidak hanya itu, kita akan bekerja sama di bidang pariwisata. Bukan rahasia lagi, Nusa Tenggara Barat terkenal dengan kebudayaan dan keindahan alamnya. Ini akan menjadi kerjasama yang menguntungkan kedua pihak," tuturnya.
Kota Bandung sendiri menghibahkan berupa software sebanyak 300-san aplikasi untuk memudahkan sistem pemerintahan di Kota Bima. "Kemarin saya sudah mendatangani berupa hibah 300 aplikasi kepada Kota Bima untuk membantu dalam menjalankan sistem pemerintahannya.
Biaya besar yang sudah digunakan Kota Bandung untuk proses perubahan diharapkan tidak akan terjadi untuk kota atau kabupaten lainnya, sehingga saya berpikir untuk berbagi demi kemajuan bersama, karena prinsip saya kurangi kompetisi, perbanyak kolaborasi, karena kita NKRI," Jelasnya.
Emil sapaan akrab Wali Kota Bandung berharap, kerja sama ini akan mempererat tali silaturahmi Kota Bandung dengan kota dan kabupaten se-NTB dan disambut baik oleh masyarakat. "Semoga kedepannya akan semakin erat hubungan kami dan kota dan kabupaten se-NTB, sehingga banyak gagasan kebaikan yang tercipta," imbuhnya.
Ridwan Kamil juga menawarkan bagi pemuda dan pemudi di NTB yang ingin meneruskan pendidikannya di Kota Bandung diharapkan bisa segera melaporkan dan berkordinasi dengan pemerintahan setempat. "Jangan lupa, bagi calon mahasiswa yang ingin meneruskan pendidikannya di Kota Bandung, insyalloh akan kita bantu dalam proses. Karena pendidikan menjadi sarana untuk meraih keberhasilan," pungkasnya.(Red/Adk)