PEKANBARU,LENTERAJABAR.COM - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise memberikan anugerah Kota Layak Anak 2017 kepada 126 Kabupaten/Kota se-Indonesia, 15 diantaranya merupakan kabupaten/kota yang berada di lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Penganugerahan atau penghargaan diberikan dari hasil penilaian terhadap 24 indikator Kinerja Kota Layak Anak, yang diurai pada 135 variabel.
Yohana mengapresiasi Pemerintah Kabupaten/Kota yang dinobatkan sebagai Kabupaten/Kota Layak Anak pada tahun 2017 ini. Disamping itu dirinya menegaskan, keberhasilan Kabupaten/Kota tidak terlepas dari peran Pemerintah Provinsi sebagai penggerak untuk mewujudkan Kabupaten/Kota menjadi kawasan yang ramah anak.
"Tentu peran provinsi sangat besar atas keberhasilan Kabupaten/Kota dalam menerima anugerah ini," kata Yohana di SKA Co Ex, Pekanbaru, Riau, Sabtu (22/7/2017) malam.
Sejumlah Kabupaten/Kota di Jawa Barat peraih anugerah diantaranya:
-Kabupaten/Kota Layak Anak Kategori Nindya: 1. Kota Depok, 2. Kabupaten Bogor;
-Kabupaten/Kota Layak Anak Kategori Madya: 1. Kota Bandung, 2. Kota Bekasi;
-Kabupaten/Kota Layak Anak Kategori Pratama: 1. Kabupaten Ciamis, 2. Kabupaten Cirebon, 3. Kota Cirebon, 4. Kabupaten Cianjur, 5. Kota Banjar, 6. Kabupaten Bandung, 7. Kota Bogor, 8. Kabupaten Kuningan, 9. Kota Sukabumi, 10. Kota Cimahi, 11. Kabupaten Bandung Barat.
Sementara Provinsi Jawa Barat sendiri dianugerahi penghargaan pada kategori 'Pengembangan Forum Anak Terbaik' untuk Wilayah Barat, serta sebagai 'Provinsi Penggerak Kabupaten/Kota Layak Anak'. Penghargaan diterima langsung Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher).
Adapun penganugerahaan pada kategori 'Akte Kelahiran Anak Pratama' yang diberikan kepada Kabupaten/Kota yang menggalakan pembuatan Akte Kelahiran di wilayah kerjanya. Di Jawa Barat, penghargaan ini berhasil diraih oleh Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Karawang.
Tak sampai disitu, Kategori 'Sekolah Layak Anak Terbaik' pun berhasil diraih oleh SMA Negeri 15 Bandung. Tak Ketinggalan, Kategori 'Tunas Muda Pemimpin Indonesia' berhasil disabet perwakilan dari Kota Depok, Fayanna Ailisha Davianny untuk kategori Sekolah Dasar (SD), serta perwakilan dari Kota Sukabumi, Lisan Shidqi Zul Fahmi untuk kategori Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) mengucapkan apresiasi terhadap kabupaten/kota serta pihak-pihak yang berhasil mengharumkan nama Jawa Barat pada Anugerah yang diberikan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2017 ini.
Ia pun menegaskan bahwa pihaknya akan berkomitmen, untuk terus mencanangkan program-program yang ramah untuk anak. Contohnya kata Aher, seperti 'Jabar Tolak Kekerasan,' kemudian ada program 'Anti-Trafficking,' serta berbagai program lainnya yang dikawal peraturan daerah yang mendukung terciptanya kawasan yang layak anak.
Aher juga mengatakan bahwa Jawa Barat saat ini tengah merancang program Sekolah Ramah Anak yang akan dinamai, 'Sekolah Rumah Kedua.' Apabila program ini berhasil diterapkan di tingkat SMA/SMK/MA, maka kedepan program ini akan diterapkan di segala jenjang pendidikan di seluruh sekolah di Jawa Barat.
"Alhamdulillah, Kabupaten/Kota yang masuk kategori Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA), itu berjumlah 15 dari 27 Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Barat. Sementara tahun lalu hanya enam Kabupaten/Kota. Bagus peningkatannya, mudah-mudahan tahun depan bisa seluruhnya," kata Aher usai menerima penghargaan.(Hms/Red)
Penganugerahan atau penghargaan diberikan dari hasil penilaian terhadap 24 indikator Kinerja Kota Layak Anak, yang diurai pada 135 variabel.
Yohana mengapresiasi Pemerintah Kabupaten/Kota yang dinobatkan sebagai Kabupaten/Kota Layak Anak pada tahun 2017 ini. Disamping itu dirinya menegaskan, keberhasilan Kabupaten/Kota tidak terlepas dari peran Pemerintah Provinsi sebagai penggerak untuk mewujudkan Kabupaten/Kota menjadi kawasan yang ramah anak.
"Tentu peran provinsi sangat besar atas keberhasilan Kabupaten/Kota dalam menerima anugerah ini," kata Yohana di SKA Co Ex, Pekanbaru, Riau, Sabtu (22/7/2017) malam.
Sejumlah Kabupaten/Kota di Jawa Barat peraih anugerah diantaranya:
-Kabupaten/Kota Layak Anak Kategori Nindya: 1. Kota Depok, 2. Kabupaten Bogor;
-Kabupaten/Kota Layak Anak Kategori Madya: 1. Kota Bandung, 2. Kota Bekasi;
-Kabupaten/Kota Layak Anak Kategori Pratama: 1. Kabupaten Ciamis, 2. Kabupaten Cirebon, 3. Kota Cirebon, 4. Kabupaten Cianjur, 5. Kota Banjar, 6. Kabupaten Bandung, 7. Kota Bogor, 8. Kabupaten Kuningan, 9. Kota Sukabumi, 10. Kota Cimahi, 11. Kabupaten Bandung Barat.
Sementara Provinsi Jawa Barat sendiri dianugerahi penghargaan pada kategori 'Pengembangan Forum Anak Terbaik' untuk Wilayah Barat, serta sebagai 'Provinsi Penggerak Kabupaten/Kota Layak Anak'. Penghargaan diterima langsung Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher).
Adapun penganugerahaan pada kategori 'Akte Kelahiran Anak Pratama' yang diberikan kepada Kabupaten/Kota yang menggalakan pembuatan Akte Kelahiran di wilayah kerjanya. Di Jawa Barat, penghargaan ini berhasil diraih oleh Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Karawang.
Tak sampai disitu, Kategori 'Sekolah Layak Anak Terbaik' pun berhasil diraih oleh SMA Negeri 15 Bandung. Tak Ketinggalan, Kategori 'Tunas Muda Pemimpin Indonesia' berhasil disabet perwakilan dari Kota Depok, Fayanna Ailisha Davianny untuk kategori Sekolah Dasar (SD), serta perwakilan dari Kota Sukabumi, Lisan Shidqi Zul Fahmi untuk kategori Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) mengucapkan apresiasi terhadap kabupaten/kota serta pihak-pihak yang berhasil mengharumkan nama Jawa Barat pada Anugerah yang diberikan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2017 ini.
Ia pun menegaskan bahwa pihaknya akan berkomitmen, untuk terus mencanangkan program-program yang ramah untuk anak. Contohnya kata Aher, seperti 'Jabar Tolak Kekerasan,' kemudian ada program 'Anti-Trafficking,' serta berbagai program lainnya yang dikawal peraturan daerah yang mendukung terciptanya kawasan yang layak anak.
Aher juga mengatakan bahwa Jawa Barat saat ini tengah merancang program Sekolah Ramah Anak yang akan dinamai, 'Sekolah Rumah Kedua.' Apabila program ini berhasil diterapkan di tingkat SMA/SMK/MA, maka kedepan program ini akan diterapkan di segala jenjang pendidikan di seluruh sekolah di Jawa Barat.
"Alhamdulillah, Kabupaten/Kota yang masuk kategori Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA), itu berjumlah 15 dari 27 Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Barat. Sementara tahun lalu hanya enam Kabupaten/Kota. Bagus peningkatannya, mudah-mudahan tahun depan bisa seluruhnya," kata Aher usai menerima penghargaan.(Hms/Red)